Selasa, 30/04/2024 - 00:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Andi Widjajanto Gugat Prabowo: Mengapa Beli Jet Bekas yang Pernah Ditolak pada 2009?

ADVERTISEMENTS

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyoroti sejumlah kebijakan Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan (Menhan) terkait alat utama sistem senjata (alutsista). Salah satunya adalah pembelian 12 jet tempur bekas buatan Prancis Mirage 2000-5 dari Qatar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Meski pembelian itu akhirnya dibatalkan Menhan Prabowo. Namun, kebijakan itu menjadi sasaran empuk bagi kubu lawan untuk menggugat kebijakan Prabowo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyebut, pemerintah Indonesia pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menolak hibah  satu skuadron pesawat tempur Mirage dari Qatar pada 2009. Hal tersebut terjadi pada era Menhan Juwono Sudarsono.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Prabowo dan Erdogan Saling Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri

“Teknologi usang ini kami pentingkan untuk dimunculkan Mas Ganjar benar-benar bertanya tentang itu. Terutama tentang Mirage, karena pertanyaan Mas Ganjar ke kami sederhana saja, mengapa (membeli) sesuatu yang 15 tahun ditolak Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono?” ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Juwono Sudarsono dihibahkan Mirage itu tidak mau, sekarang malah beli dalam kondisi bekas yang jauh lebih tua?” kata Andi menggugat keputusan Prabowo.

Dari data yang dihimpun eks gubernur Lemhannas tersebut, alutsista TNI Angkatan Udara (AU) merupakan yang paling banyak kecelakaan. Hal itu menunjukkan pekerjaan rumah besar bagi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI dalam melakukan perawatan alutsista.

Berita Lainnya:
Fasilitas Kursi Pijat Gratis Tersedia di Pos Kesehatan Pelabuhan Merak

Namun dengan pekerjaan rumah yang besar tersebut, kata Andi, Prabowo justru membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas. Padahal, produsen pesawat, yaitu Dasaault Aviatom sudah tak lagi memproduksinya.

Hal tersebut akan menjadi masalah bagi Indonesia dalam merawat 12 jet tempur Mirage 2000-5 jika jadi didatangkan. Pasalnya, komponen perawatannya akan sulit didapatkan karena produsennya sudah menghentikan pembuatan pesawat tersebut.

“Begitu Mirage 2000 tidak diproduksi oleh produsennya di Prancis, akan ada kesulitan-kesulitan untuk melakukan life cycle-nya, untuk melakukan daur hidupnya, untuk melakukan upgradenya,” ujar Andi.

Teknologi usang…

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi