Selasa, 30/04/2024 - 01:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Gelombang PHK di AS Makin Ramai, Google Alphabet Berhentikan Ratusan Karyawan

ADVERTISEMENTS

Logo Alphabet di layar Nasdaq MarketSite di New York.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

CALIFORNIA — Google Alphabet menyatakan, telah memberhentikan ratusan karyawan di berbagai tim. Salah satu pendiri Fitbit James Park dan Eric Friedman juga meninggalkan perusahaan, karena raksasa teknologi itu terus memangkas biaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Google mengatakan, akan memberhentikan ratusan orang di unit Voice Assistant. Sementara beberapa ratus peran di tim perangkat keras yang bertanggung jawab atas Pixel, Nest, dan Fitbit dihilangkan, lalu sebagian besar orang di tim Augmented Reality (AR) diberhentikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perlu diketahui, Google membeli perusahaan pelacakan kesehatan dan kebugaran Fitbit seharga 2,1 miliar dolar AS pada 2021. Hanya saja terus meluncurkan versi baru Pixel Watch yakni produk yang bersaing dengan beberapa perangkat Fitbit dan Apple Watch.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
ITDC Sajikan Atraksi Budaya di Nusa Dua Bali Genjot Kunjungan Wisatawan

“Sepanjang paruh kedua 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan agar menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka,” ujar juru bicara Google seperti dilansir Reuters, Jumat (12/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Juru bicara tersebut menambahkan, beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi semacam itu yang mencakup beberapa peran penghapusan secara global.

Juru bicara tersebut tidak merinci jumlah bagian yang terkena dampak. Belum jelas pula berapa banyak orang yang menjadi bagian dari perangkat lunak Asisten Google dan tim lainnya.

Berita Lainnya:
Protes Hubungan dengan Israel, Google Pecat 28 Karyawan

Sebelumnya, reorganisasi tim tertentu terjadi pada saat perusahaan seperti Microsoft dan Google bertaruh pada meningkatnya adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif menyusul keberhasilan ChatGPT OpenAI. Tahun lalu, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya.

AI akan memungkinkan asisten melakukan hal-hal seperti membantu orang merencanakan perjalanan atau menerima email dan kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan. Pada Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana untuk memangkas 12 ribu pekerjaan atau setara enam persen dari tenaga kerja globalnya. Pada September 2023, Alphabet memiliki 182.381 karyawan secara global.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi