Selasa, 21/05/2024 - 19:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Parah! Anies Baswedan Dapat Ancaman Akan Ditembak, Ganjar: Biarkan Rakyat Memilih , Ganjar: Biarkan Rakyat Memilih

BANDA ACEH – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan baru-baru ini mendapatkan hal tak mengenakan saat dirinya sedang melakukan live TikTok. 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Anies mendapatkan sebuah ancaman akan ditembak oleh seorang netizen. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Diduga netizen tersebut merupakan warga Kalimantan Timur. Terkait ancaman terdebut, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo ikut angkat bicara terkait ancaman pembunuhan yang diterima oleh Anies Baswedan. 

Berita Lainnya:
MRT Jakarta Kembangkan Lahan Stasiun Blok M-ASEAN untuk TOD

Menurutnya hal tersebut seharusnya tidaj boleh terjadi, apalagi Indonesia merupakan negara yang demokratis.

 “Ya kalau kita sudah punya demokrasi, jangan ngancem gitu. Biarkan rakyat bisa memilih dengan baik,” ujar Ganjar kepada awak media, dikutip Sabtu (13/1/2024). 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ia mengatakan seharusnya rakyat dapat saling menjaga bukan malah memberikan ancaman. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ganjar menegaskan bahwa jika ancaman itu terjadi karena Debat Capres, ia meminta agar masyarakat dapat mengambil sisi baik dari adanya debat tersebut dalam menentukan pilihan presiden. 

Berita Lainnya:
Soal Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, PT KAI Minta Dukungan Pemerintah

“Jadi kita mesti menjaga kalau mau demokratis. Jaga lah nilai-nilai demokrasi yang ada. Debat boleh-boleh saja tidak setuju pada kebijakan, tidak boleh black campaign, tapi negative campaign boleh. Itulah proses perdebatan,” katanya. 

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi