Rabu, 22/05/2024 - 03:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Survei: 53 Persen Warga Israel Yakin Tentara Zionis Belum Kalahkan Hamas

Warga Palestina mengungsi ke Gaza utara ketika tank-tank Israel memblokir jalan Salah al-Din di Jalur Gaza tengah pada hari Jumat, (24/11/2023).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

TEL AVIV — Sebanyak 53 persen warga Israel meyakini bahwa negara mereka belum berhasil mengalahkan Hamas. Sementara 22 persen warga Israel meyakini bahwa Tel Aviv telah kalah dalam peperangan di Jalur Gaza.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Data tersebut merupakan hasil jajak pendapat yang dilakukan surat kabar Israel, Maariv, milik Lazar Research Institute for Israel. Hasil jajak pendapat dipublikasikan pada Jumat (12/1/2023) malam.

Berita Lainnya:
AS Buru Yahya Sinwar Agar Israel Cepat Deklarasikan Kemenangan Atas Hamas

Ketika ditanya apakah Israel menang atau kalah dalam perang di Gaza? Sebanyak sembilan persen responden menjawab bahwa mereka telah meraih kemenangan besar.

Sementara 53 persen responden mengatakan bahwa Israel belum menang, tapi sedang dalam proses meraih kemenangan. Sedangkan 22 persen warga Israel percaya bahwa negara mereka sudah kalah dalam peperangan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Selain itu, delapan persen mengatakan Israel mengalami kekalahan telak. Ada pula delapan persen yang menjawab tidak tahu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
ICC: Ancaman Apa pun Atas Rencana Penahanan Netanyahu adalah Kejahatan 

“Mengingat lambatnya kemajuan dalam pertempuran di Jalur Gaza, terus berlanjutnya kebuntuan dalam masalah tawanan Israel, dan perang yang terus berlangsung di bagian utara negara tersebut, Partai Likud (dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu) menurun ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu hanya 16 kursi dari total 120 kursi di Knesset (parlemen Israel),” kata Maariv dalam laporannya, dikutip laman Middle East Monitor.

 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi