Kamis, 02/05/2024 - 08:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Bassist Green Day Sebut Lirik “American Idiot” Picu Perbincangan dan Itu Hal yang Biasa

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Saat tampil di Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve with Ryan Seacrest, band Amerika Serikat (AS) Green Day menampilkan koleksi lagu-lagu hits mereka dahulu dan sekarang, termasuk lagu utama dari album American Idiot tahun 2004 yang mendapat pujian kritis dan menduduki puncak tangga lagu. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dilansir The Hollywood Reporter, Selasa (16/1/2024), salah satu anggota pendiri lagu tersebut baru-baru ini berbicara kepada Rolling Stone tentang penampilan Green Day dalam lagu “American Idiot”, dan reaksi buruk yang didapat dari lagu tersebut, sambil membahas karier punk rocker tersebut selama hampir 40 tahun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Seperti “Holiday”, lagu tersebut merupakan salah satu lagu yang secara eksplisit bersifat politis dalam album konsep opera punk rock yang dideskripsikan sendiri oleh band tersebut yang mengeksplorasi antihero kelas menengah ke bawah yang dikenal sebagai “Jesus of Suburbia”.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tips Agar Pengalaman Marathon Lebih Menyenangkan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lagu “Jesus of Suburbia” membahas kekecewaan generasi muda pada masa pemerintahan George W Bush setelah peristiwa seperti 9/11 dan perang Irak, sekaligus menyerukan media Amerika karena memicu propaganda perang. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selama penampilan New Year’s Eve, Vokalis Utama dan Gitaris Billie Joe Armstrong menyanyikan lirik baru untuk “American Idiot”, mengubah kata-kata asli dari “Saya bukan bagian dari agenda orang kulit putih kelas pekerja” menjadi “Saya bukan bagian dari agenda MAGA”, isyarat tajam untuk slogan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump “Make America Great Again”. 

Meskipun pembaruan ini mendapat dukungan dari banyak penggemar Green Day, pembaruan tersebut, seperti saat lagi itu pertama kali dirilis, juga menghadapi reaksi balik. Bagi bassist dan vokal latar Mike Dirnt, pembaruan tersebut tampak wajar. 

Berita Lainnya:
Protes Bakar Diri Warnai Pengadilan Sidang Kasus Trump 

“Lagu itu berusia 20 tahun, dan kami adalah Green Day,” kata Dirnt kepada Rolling Stone. “Apa yang kamu harapkan? Ayolah.”

Dirnt melanjutkan dia pikir bagian terbaiknya adalah perubahan lirik tersebut memicu perbincangan. 

“Itu membuat orang-orang berbicara. Mula-mula bersifat retoris, lalu menjadi percakapan. Kapan pun Anda dapat membuat orang berbicara, Anda akan selalu mendapatkan suara yang paling keras [didengar terlebih dahulu], dan kemudian semua orang di ruangan itu akan memahami apa arti sebenarnya,” ujar dia. 

Ia kemudian ditanya tentang….

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi