Selasa, 30/04/2024 - 22:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Tiga Tips Perkuat Hubungan dengan Pasangan, Menurut Terapis

ADVERTISEMENTS

Pasangan suami istri (ilustrasi). Berikut beberapa cara untuk memperkuat hubungan dengan pasangan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menghadapi ujian dalam hubungan adalah hal wajar bagi setiap pasangan. Namun mempertahankan hubungan yang kuat dan tangguh membutuhkan lebih dari sekadar cinta, dan hal ini menuntut kesadaran upaya serta komitmen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Clinton Power, seorang konselor hubungan dan terapis pernikahan mengatakan ada cara yang bis membantu pasangan untuk membangun hubungan lebih kuat. Menurut dia, rasa cinta juga membutuhkan komitmen untuk memperkuatnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Cinta mungkin merupakan fondasi dari sebuah hubungan yang hebat, namun jatuh cinta tidak cukup untuk membuatnya tetap kuat,” kata Power.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Psikolog Ungkap Pengaruh Pertunangan Anak terhadap Perkembangan Psikologis

Dia berbagi kiat memperkuat hubungan tersebut melalui postingan Instagram sebagai berikut, seperti dilansir dari Indian Express, Rabu (17/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

1. Menavigasi konflik

Konflik pasti terjadi dalam hubungan apa pun, namun banyak pasangan terjebak dalam siklus penghindaran, alih-alih menghadapinya secara konstruktif. Dalam kasus seperti ini, komunikasi terbuka, mendengarkan secara aktif, dan menemukan titik temu menjadi sangat penting. 

“Konflik bukanlah akhir, ini adalah peluang untuk memperdalam hubungan Anda,” kata Power.

Ketika mengalami perselisihan, Power menekankan penting untuk segera memperbaikinya dengan cara yang baik. Lebih cepat melakukan perbaikan adalah rahasia dalam mengelola konflik secara efektif. Namun, jika tidak memiliki keterampilan untuk melakukannya, dukungan dan bimbingan dari konselor hubungan mungkin bisa membantu.

Berita Lainnya:
Tinggal Serumah dengan Anak Kecil, Lansia Berisiko Ketularan Pneumonia

Sidhharrth S Kumaar, pelatih hubungan, NumroVani, mengatakan bahwa menemukan waktu yang tepat untuk mendiskusikan perselisihan adalah hal yang penting. Pilihlah saat yang tepat untuk membicarakan konflik. “Hindari saat-saat ketika Anda berdua merasa cemas atau lelah. Suasana yang damai dan nyaman dapat membantu pemahaman dan pemecahan masalah yang lebih baik,” kata dia.

Selain itu, kesampingkan ego dan bersikaplah fleksibel. Gunakan pernyataan “saya” dan komunikasikan emosi tanpa menyalahkan pasangan.

Hindari pula mengkritik…. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi