Selasa, 30/04/2024 - 23:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Puluhan Warga Cibeber Dirawat karena Keracunan Nasi Kotak

ADVERTISEMENTS

CIANJUR — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mencatat 60 orang warga di Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber mendapat perawatan intensif dari tenaga kesehatan di puskesmas setempat karena diduga keracunan nasi kotak.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kepala Dinkes Cianjur, Yusman Faisal saat dihubungi mengatakan sebagian besar warga yang mengalami keracunan mengeluh mual, muntah, diare dan pusing setelah menyantap nasi kotak yang diberikan seorang warga dalam syukuran rumah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kami sudah mengirim petugas ke lokasi untuk mengambil sampel makanan nasi kotak yang diduga sebagai penyebab keracunan masal yang menimpa puluhan warga di Kampung Lembur Tengah, Desa Salamnunggal,” katanya, Senin (22/1/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pihaknya mendata dari 60 orang warga yang menjalani perawatan sejak Senin pagi, seorang diantaranya dirujuk ke RSDH Cianjur, karena mengalami dehidrasi akut. Sedangkan 12 orang lainnya masih menjalani observasi di Puskesmas Cibeber. Puluhan lainnya sudah diperbolehkan pulang.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kejagung Sebut Tersangka Harvey Moeis Terafiliasi dengan Lima Perusahaan Timah

“Puluhan orang warga yang didominasi orang tua itu, sempat menjalani perawatan dari tenaga kesehatan di gedung olahraga Desa Salamnunggal karena puskesmas tidak dapat menampung pasien,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dokter Puskesmas Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber Sri Daniasari mengatakan puluhan warga tersebut mulai mengalami gejala mual, pusing, diare sejak Ahad malam, namun baru Senin diri hari memeriksakan diri ke bidan dan puskesmas setempat.

Seiring terus bertambahnya warga yang mengeluhkan keracunan hingga Senin siang, membuat pelayanan kesehatan dialihkan ke gedung olahraga desa. Satu orang warga dirujuk ke rumah sakit swasta di Cianjur karena mengalami dehidrasi akut.

Berita Lainnya:
Diduga Korban Nafsu Ketua KPU, Petugas PPLN Lapor ke DKPP

“Sampai Senin petang, tinggal 12 orang yang masih menjalani observasi di puskesmas, sebagian besar warga lainnya sudah diperbolehkan pulang namun masih mendapat pengawasan dari bidan dan tenaga kesehatan setempat,” katanya.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab keracunan masal itu, namun keterangan dari warga yang menjalani perawatan setelah menyantap nasi kotak yang diberikan warga usai selamatan rumah.

“Belum diketahui dari makanan yang mana yang menyebabkan keracunan, sampel makanan sudah dibawa Dinkes Cianjur guna dilakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan,” katanya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi