Rabu, 29/05/2024 - 06:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Rakyat Palestina Rayakan Hari Paling Mematikan Bagi Pasukan Israel

GAZA — Militer Israel mengatakan dua puluh empat prajuritnya tewas dalam hari paling mematikan bagi tentara Israel di Gaza. Ketika pasukan Israel mengepung Kota Khan Younis, menjebak warga Palestina yang hendak menyelamatkan diri.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan 21 tentara tewas saat dua gedung yang mereka tanami ranjau untuk dihancurkan meledak setelah milisi menembaki tank di dekatnya. Sebelumnya tiga tentara dilaporkan tewas dalam serangan terpisah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Kemarin kami mengalami salah satu hari tersulit kami sejak perang pecah, atas nama para pahlawan kami, atas nama nyawa kami, tidak akan berhenti berperang sampai kemenangan absolut,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (23/1/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Rakyat Palestina pun merayakan kemunduran pasukan Israel sebagai kemenangan. “Perlawanan mengatakan akan menjadikan Gaza kuburan bagi penjajah, dan itu yang terjadi,” kata pengungsi domestik yang tinggal di penampungan sementara di sebuah sekolah di Deir al-Balah, sebelah barat Khan Younis, Abu Khaled.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Israel Gerebek Kantor Aljazirah di Nazareth, Peralatan Jurnalis Disita

Warga Israel mengatakan, kematian tentara pengorbanan yang diperlukan dalam berperang melawan Hamas. Operasi militer Israel ke Gaza merupakan serangan balasan dari serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu. Israel mengklaim Hamas membunuh 1.200 orang dan menculik 240 lainnya dalam serangan tersebut.  

“Anda tahu, itu putra-putra kami, saudara-saudara kami, ini buruk tapi kami harus melakukan apa yang perlu kami lakukan sehingga peristiwa 7 Oktober tidak terjadi lagi,” kata Bline Rhodes di Yerusalem.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Israel bersumpah menumpas habis Hamas yang menguasai Gaza sejak 2007 lalu. Kepala kantor politik Hamas di pengasingan Sami Abu Zuhri mengatakan kematian tentara Israel bukti sayap bersenjata Hamas hanya semakin kuat.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Geram dengan Pengeboman Rafah, Tentara Mesir Baku Tembak dengan IDF

“Kami meminta pemerintah Amerika untuk menghentikan kebijakan tidak berarti ini dan berhenti bertaruh pada kemungkinan melemahnya atau berakhirnya Hamas,” katanya melalui sambungan telepon di lokasi yang tidak diketahui.

ADVERTISEMENTS

Meski sebagian masyarakat Israel mendukung perang itu tapi banyak pula yang semakin ragu dengan strategi Netanyahu untuk menumpas habis Hamas. Tapi tidak banyak mengungkapkan rencana setelahnya dan tidak ada perundingan sejak gencatan senjata bulan November lalu yang melepaskan 100 lebih sandera.

ADVERTISEMENTS

Keluarga sandera mendesak pemerintah berusaha lebih banyak membebaskan mereka meski artinya memperlambat perang. Sejak pekan lalu Netanyahu bersumpah tidak akan membiarkan rakyat Palestina memiliki negara, bertentangan dengan kebijakan lama Amerika Serikat di Timur Tengah. 

sumber : reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi