Kamis, 02/05/2024 - 02:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye Berbahaya

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Co-Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Sudirman Said menilai, pernyataan Joko Widodo (Jokowi) bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak terhadap paslon tertentu pada Pilpres 2024 adalah ucapan yang berbahaya. Dia menekankan, pentingnya norma dan etika seorang pemimpin negara. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita ini seperti kehilangan sumber keteladanan baik, dan itu berbahaya untuk standar dalam bernegara. Kalau hal teknis kita bisa benerin dengan baik dan cepat, tapi kalau soal motal, etik, keteladanan, itu membutuhkan waktu lama,” kata Sudirman kepada wartawan di Rumah Koalisi Perubahan Jalan Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sudirman menuturkan, jika pimpinan tertinggi mudah mengubah cara pandang dan sikap dari mulanya netral menjadi tidak netral, risikonya sangat besar karena yang rusak adalah norma dan etika. Mantan menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) periode pertama pemerintahan Jokowi itu menilai, presiden semestinya menjadi teladan terbaik. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPU Abaikan Amicus Curiae Megawati hingga Habib Rizieq Shihab
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Memang mau tidak mau kan terlihat Pak Presiden condong pada satu calon. Kalau mau lebih terus terang putranya (cawapres nomor urut 3 Gibran Rakabuming Raka) ikut menjadi bagian dari kontestasi dan pasti arahnya ke sana. Itu juga menjadi contoh buruk dari praktik demokrasi,” kata Sudirman. 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut Sudirman, pernyataan Jokowi memang tidak bisa terlepas dari polemik melanggengnya Gibran sebagai peserta Pilpres 2024. Hal itu kaitannya dengan didobraknya konstitusi melalui Ketua  Mahkamah Konstitusi (MK) yang tidak lain ipar Jokowi alias paman Gibran. 

“Kalau saja bukan putranya, dan kalau saja putranya tidak ikut dengan cara cara yang dipaksanakan. Kalau saja, putranya masuk bukan dengan cara merubah Undang-Undang, bukan dengan pertolongan pamannya segala macam barangkali memang publik bisa terima,” jelas Sudirman.

Berita Lainnya:
Tudingan Hasto Makin Berlebihan dan Keblinger

Dia menyebut, lantas ikhtiar itu terus diterobos oleh Jokowi. Menurut Sudirman, sehingga makin hari makin ada penurunan norma demi mencapai tujuan. “Tujuannya adalah untuk kepentingan keluarga,” ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, seorang presiden juga diperbolehkan melakukan kampanye saat pemilu berlangsung. Selain itu, Jokowi menyebut seorang presiden juga boleh memihak pasangan calon tertentu.

“Yang penting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh,” kata Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2024).

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi