Perlu diketahui, perbaikan pola makan dan rutin berolahraga tak hanya berguna sebagai terapi sarkopenia. Keduanya juga dapat membantu mencegah terjadinya sarkopenia di hari tua.
Terkait obat-obatan, sejumlah studi mengindikasikan adanya potensi penggunaan suplemen hormon untuk meningkatkan massa otot. Akan tetapi, saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan sarkopenia yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). (Adysha Citra Ramadani)
Sumber: Republika