Ilustrasi olahraga tinju. EST Boxing Day 2024 digelar sebagai ajang turnamen tinju amatir sekaligus diskusi panel mengenai teknologi blockchain.
JAKARTA — EST Boxing Day 2024 digelar sebagai ajang turnamen tinju amatir sekaligus diskusi panel mengenai teknologi blockchain. Acara ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan, bagaimana teknologi ini bisa berdampak pada olahraga seperti foto-foto hasil pertandingan yang bisa didistribusikan menjadi NFT.
“Dari gelaran acara EST Boxing Day, Creatives DAO akan mendokumentasikan 100 foto pertandingan boxing menjadi koleksi digital NFT, dan akan didistribusikan di platform Paras dan Mintbase,” Public Relation Creative DAO, Wisnu, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (28/1/2024).
Dan setelah acara selesai, foto koleksi digital NFT dan cuplikan pertandingan EST Boxing akan ditampilkan di Near Hub sebuah platform Metaverse dari NEAR Protocol.
Gelaran EST Boxing Day 2024 diprakarsai oleh Edwin Gandawijaya dan Fransisca. Ini juga merupakan dukungan dari Creatives DAO dari NEAR Protocol dan Toko Crypto (platform jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya di Indonesia).
Creative DAO mengadakan lokakarya Edukasi atau diskusi panel selama acara, dengan fokus pada topik terkait cryptocurrency, teknologi blockchain, dan dampaknya terhadap industri olahraga. Hal tersebut akan memberikan wawasan berharga bagi para peserta tentang apa itu NEAR Protocol.
NEAR Protocol adalah jaringan blockchain lapis 1 berbasis algoritma konsensus Proof of Stake, yang bertujuan ingin menyaingi Ethereum dari segi manfaat, penggunaan teknologi smart contract, dan skalabilitasnya.
Jaringan NEAR dibangun pada 2018 oleh mantan insinyur piranti lunak Microsoft, Alex Skidanov, dan mantan pegawai Google, Illia Polosukhin. Turnamen tinju EST digelar 44 pertandingan yang melibatkan 88 atlet tinju amatir di boxing center yang sudah didirikan sejak satu tahun lalu.
Acara yang digelar di El Salvaje Boxing Center, Citra Raya, Tangerang ini, juga dihadiri juara dunia badan tinju IBO asal Indonesia, Daud Yordan. Ia menjadi juara dunia dua kali versi badan tinju IBO, serta juara pada kelas featherweight dan lightweight, ikut menyaksikan jalannya pertandingan.
Sumber: Republika
