Jumat, 03/05/2024 - 04:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Junta Militer Myanmar Perpanjang Status Darurat Selama 6 Bulan

ADVERTISEMENTS

 ANKARA – Militer Myanmar pada Rabu (31/1/2024) memperpanjang status darurat selama enam bulan, sebuah langkah yang dinilai tepat menjelang peringatan tiga tahun kudeta yang menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Badan pengambil keputusan tertinggi Myanmar, Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional, memutuskan untuk memperpanjang status darurat tersebut yang akan berakhir pada Rabu tengah malam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Langkah itu menangguhkan pemilu yang dijanjikan, menyusul kudeta Februari 2021. Militer sudah beberapa kali memperpanjang status darurat sejak mengambil alih kekuasaan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sedikitnya 4.474 warga sipil terbunuh sejak kudeta dan hampir 20 ribu orang ditangkap dengan alasan politik, menurut kelompok pengawas setempat Asosiasi Bantuan Tahanan Politik.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

PBB menyebutkan bahwa lebih dari dua juta orang juga terpaksa mengungsi akibat kekerasan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing mengaku pihaknya tidak dapat mencabut status darurat sebab itu berurusan dengan kelompok etnis bersenjata di seluruh negeri.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Polisi Bersihkan Perkemahan Pro-Palestina di Northeastern University

Militer masih direpotkan serangan terkoordinasi Oktober tahun lalu yang dilakukan tiga kelompok pemberontak etnis minoritas di Myanmar utara.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Mereka menyerang pasukan junta, penguasa negara mayoritas Buddha tersebut, dan merebut banyak kota serta pos terdepan junta militer.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi meminta Laos sebagai ketua ASEAN yang baru tidak melakukan pembiaran pada Myanmar agar tidak dikapitalisasi pemangku kepentingan tertentu. Hal ini dia sampaikan usai pertemuan menteri luar negeri ASEAN di Luang Prabang, Laos.

Laos adalah negara tetangga pertama yang menjabat sebagai ketua ASEAN sejak kudeta militer Myanmar yang merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada 2021 lalu. Kudeta memicu gejolak kekerasan setelah sejumlah kelompok etnis dan pemberontak yang melawan penindakan keras pemerintah militer pada gerakan pro-demokrasi.

“Indonesia sambut baik komitmen ulang para Menlu ASEAN untuk menjadikan 5PC (Konsensus Lima Poin) sebagai referensi utama upaya ASEAN membantu Myanmar keluar dari krisis. Indonesia juga menyampaikan semua catatan penanganan isu Myanmar selama keketuaan Indonesia tahun lalu, telah disampaikan ke Laos sebagai Ketua tahun ini,” kata Retno dalam pernyataan yang diunggah di akun Youtube Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Senin (29/1/2024).

Berita Lainnya:
Imbas Serangan ke WCK, Dukungan Amerika ke Israel Kini Mulai Bersyarat

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

“Indonesia juga mengharapkan tidak terjadinya permissive actions yang dapat menghambat atau memundurkan implementasi 5PC. Engagement dengan stakeholders harus dilakukan secara cermat, agar tidak secara politis dikapitalisasi stakeholder tertentu,” tambahnya.

Retno mengatakan Indonesia siap berkontribusi melalui mekanisme Troika (tiga negara). Dia mengatakan diskusi mekanisme troika ini diharapkan tidak hanya terbatas pada konsultasi, namun juga mencakup koordinasi bantuan kemanusiaan dan fasilitasi dialog yang inklusif. 

“Kemudian mengenai keterlibatan dengan mitra eksternal ASEAN, Indonesia mengharapkan selalu dikoordinasikan dengan Ketua ASEAN,” katanya.  

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi