Selasa, 21/05/2024 - 19:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Masih Bergulat dengan Stiff Person Syndrome, Celine Dion Akui Kangen Bernyanyi

Celine Dion berperan sebagai dirinya sendiri di film drama komedi Love Again. Dion mengidap stiff person syndrome.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Diva asal Kanada, Celine Dion, terdiagnosis dengan stiff person syndrome sejak Desember 2022. Kondisi ini membuat Dion harus rehat dari hal yang paling dia sukai, yaitu bernyanyi di hadapan para penggemar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pergelutan Dion dengan stiff person syndrome akan dituangkan dalam sebuah film dokumenter terbaru dari Amazon MGM Studios, I Am: Celine Dion. Dokumenter ini akan memperlihatkan besarnya perjuangan Dion untuk bisa terus bernyanyi di hadapan para penggemar meski terhalang oleh penyakitnya.

“(Dokumenter ini adalah) surat cinta yang emosional, penuh semangat, dan puitis mengenai musik, yang mengabadikan lebih dari satu tahun proses syuting saat sang penyanyi legendaris ini menyusuri perjalanannya untuk menjalani kehidupan yang terbuka dan autentik di tengah (diagnosis) penyakit,” ungkap siaran pers mengenai dokumenter ini, seperti dilansir Fox News pada Kamis (1/2/2024).

Berita Lainnya:
Robert Downey Jr Jadi Empat Karakter Berbeda di Serial The Sympathizer

Dion tampaknya sudah menghadapi sejumlah kesulitan sebelum resmi terdiagnosis dengan stiff person syndrome pada Desember 2022. Pada 2021, misalnya, Dion terpaksa harus menunda pertunjukkan musiknya di Las Vegas, AS agar bisa berfokus pada kesehatannya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“(Saya) belajar untuk hidup dengan penyakitnya dan mengelolanya, tapi tak membiarkan (penyakit itu) mendefinisikan diri saya,” kata Dion kala itu.

Sejak diagnosis stiff person syndrome ditegakkan, Dion memutuskan untuk membatalkan semua rencana tur konser dunianya. Tur konser ini seharusnya diselenggarakan pada 2023 dan 2024.

ADVERTISEMENTS

Kala itu, Dion juga sempat mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya. Dion mengungkapkan bahwa stiff person syndrome yang dia alami merupakan kondisi langka.

ADVERTISEMENTS

“Sekarang akhirnya kami mengetahui apa yang selama ini membuat saya mengalami spasme,” kata Dion yang terkenal dengan lagu “Because You Loved Me”.

Berita Lainnya:
Kuliner Legendaris Diwariskan Turun-temurun, Ahli: Perlu Dilestarikan Agar tak Hilang

Dion menyatakan bahwa spasme yang dipicu oleh stiff person syndrome ini mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan sehari-harinya. Bahkan, Dion terkadang kesulitan untuk sekedar berjalan kaki.

“(Kondisi ini juga) membuat saya tidak bisa menggunakan pita suara saya untuk bernyanyi seperti biasanya,” ujar pelantun “My Heart Will Go On” itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi