Rabu, 01/05/2024 - 22:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Seulgi Red Velvet Tolak Permintaan Fan Call ‘Kotor’ dari Penggemar

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Panggilan video daring (video call online) menawarkan banyak manfaat positif kepada para penggemar K-pop yang tidak dapat melakukan perjalanan ke Korea untuk menghadiri acara tatap muka. Lewat video call, fans dapat berinteraksi dengan idola favorit mereka. Para idola pun bisa melihat dengan tepat sejauh mana jangkauan popularitas mereka.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sayangnya, seperti semua hal lainnya, panggilan-panggilan video memiliki beberapa hal negatif, yang terbesar adalah interaksi yang terkadang tidak nyaman yang dihadapi idola dari beberapa penggemar. Dalam beberapa bulan terakhir, video penggemar yang bertindak terlalu jauh menjadi viral.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir Koreaboo, Ahad (4/2/2024), penggemar sering berharap bahwa idola dapat membela diri mereka sendiri dalam situasi ini, dan salah satu anggota grup perempuan Red Velvet, Seulgi baru-baru ini melakukan hal itu. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam acara panggilan video baru-baru ini, seorang penggemar bertanya kepada Seulgi apakah dia akan berpartisipasi dalam video tantangan. Ini bukan sesuatu yang luar biasa, karena idola lain juga melakukan hal serupa. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Vokal Jennie Blackpink Bikin Zico Terkesima, Terekam di Video Pembuatan Lagu 'Spot'

Bersama Seulgi, penggemar memintanya melakukan tantangan yang populer di media sosial China. Tantangannya adalah orang tersebut menirukan seolah-olah sedang memegang bagian belakang leher seseorang dan kemudian membuat gerakan menampar seolah-olah sedang memukul pantatnya, yang menyiratkan tindakan seksual. Karina dari grup Aespa sebelumnya diminta melakukan tantangan yang sama. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ketika Seulgi diminta melakukan hal ini, perempuan kelahiran tahun 1994 ini dengan tegas mengatakan tidak, menolak permintaan tersebut. Setelah melihat klip tersebut, para penggemar kemudian menyatakan kebahagiannya karena Seulgi menolak “permintaan yang tidak pantas” tersebut, tetapi juga berharap tindakan akan diambil terhadap mereka yang membuat permintaan-permintaan semacam itu. 

“Tolong tanyakan pada idola tantangan-tantangan yang sesuai. Bukan berarti populer, tidak apa-apa bagi mereka untuk melakukannya. Juga, jangan pernah bilang itu uangmu sendiri, kamu bisa bertanya apa pun yang kamu mau, Idola-idola ini juga manusia! Syukurlah Seulgi menolak permintaan OP untuk melakukan ini. pic.twitter.com/Jj3OZI6xT3,” tulis akun X, @minxtozxkixsg.

Berita Lainnya:
Idol K-Pop yang Terlihat di Coachella 2024, dari Lisa Blackpink Hingga Ateez

Warganet lainnya mengungkapkan para agensi harus mulai melarang orang setelah panggilan penggemar yang aneh. “Para agensi  harus mulai melarang orang setelah fan call yang aneh karena apa-apaan ini https://t.co/vyZwVI4SHk,” tulis akun X, @yxxoloxe. 

Selain itu, menurut akun X @kaxxrinabxuu_, para idola harus diizinkan menutup panggilan penggemar dalam kasus seperti ini. “Para idola harus diizinkan untuk menutup panggilan penggemar dalam kasus seperti ini karena beberapa dari kalian benar-benar tidak tahu batasan-batasannya dan mereka harus menghadapi hal-hal seperti ini https://t.co/8SbHtMCAKy,” tulis akun X tersebut.

Di sisi lain, ada warganet yang setuju kalau tantangan itu merupakan pelecehan seksual. “Tantangannya sendiri sangat buruk dan meminta dia melakukannya sejujurnya merupakan pelecehan seksual bagi saya https://t.co/DqQGudOiKh,” tulis akun X, @pxsxyxatb. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi