Kamis, 02/05/2024 - 13:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Heraklius Tercengang Ketika Ibnu Abbas Mampu Menerangkan Gravitasi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Jauh sebelum Albert Einstein dan ilmuwan modern lainnya membahas tentang gravitasi dan rasi bintang, khazanah ilmu pengetahuan Islam melalui para ulama telah lebih dahulu membahasnya. Salah satu contohnya adalah penjelasan Ibnu Abbas terkait gravitasi dan rasi bintang.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam kitab Mukhtashar Al Bidayah wa an Nihayah Ibnu Katsir dijelaskan, dari Ibnu Abbas bahwa Heraklius pernah mengirim surat kepada Muawiyah dan berkata, “Jika di tengah-tengah mereka masih ada sedikit bukti kenabian, maka mereka tentu memberitahuku tentang apa saja yang aku tanyakan kepada mereka.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Heraklius lalu mengirim surat kepadanya lagi dan bertanya tentang rasi bintang, gaya gravitasi, dan lembah yang tidak pernah terkena cahaya matahari melainkan hanya satu jam saja. Kemudian, Ibnu Abbas berkata, “Ketika surat itu tiba di tangan Muawiyah, ia berkata, ‘Aku tidak menguasai hal itu. Siapa yang mengerti tentang hal itu?’ Lalu dikatakan, ‘Ibnu Abbas.”

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Apa Saja Amalan yang Dapat Dilakukan Wanita Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Surat Heraklius kemudian dikirim kepada Ibnu Abbas dan dia kemudian menulis atau menjawab pertanyaan itu, “Gravitasi adalah pengaman bagi bumi dari bahaya tenggelam. Rasi adalah pintu langit yang berguna untuk membukanya. Adapun lembah yang tak terkena cahaya matahari melainkan hanya satu jam dalam sehari adalah laut yang menyelamatkan Bani Israil.”

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam atsar yang marfu, Ibnu Abbas berkata, “Idza sami’tum ar’ra’da fadzkurullaha fa innahu laa yushibu dzaakiran.” Yang artinya, “Jika kalian mendengar petir, berdzikirlah kepada Allah, karena petir tidak akan mengenai ahli dzikir.” (HR Imam Malik).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Sampaikan Wasiat Ini Berulang-ulang Jelang Wafat

Meski penjelasan Ibnu Abbas mengenai gravitasi, rasi bintang, dan juga lembah yang tidak pernah terkena sinar matahari kecuali sejam itu tidak terlalu detail, namun jawaban tersebut telah cukup membuat Heraklius terpana. Setelah generasi Ibnu Abbas, para ulama Islam banyak sekali yang melakukan penelitian dan mengamati benda-benda langit maupun alam semesta beserta isinya.

Mulai dari ahli matematika seperti Al Khawarizmi, ahli astronomi Al Battani, bidang kedokteran Ar Razi, hingga bidang zoologi dan botani yakni Al Asma’i. Tentunya masih banyak nama-nama ulama Islam yang juga merupakan ilmuwan sains yang pemikirannya memberikan sumbangsih luar biasa bagi peradaban dunia.

 

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi