Jumat, 03/05/2024 - 17:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Asosiasi Tani KTNA Yakin Indonesia Bakal Surplus Beras

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyakini Indonesia bakal surplus beras menyusul laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang memperkirakan akan ada lonjakan produksi beras pada Maret mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, mengaku yakin apabila kenaikan produksi gabah dikonversi menjadi beras maka hasilnya secara otomatis akan surplus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurutnya, lonjakan tersebut tak lepas dari kolaborasi semua pihak, terutama pemerintah yang memberikan berbagai bantuan dan pendampingan di seluruh daerah secara masif.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Karena itu saya yakin panen tahun ini akan melimpah dan surplus beras mulai akan terlihat pada bulan Maret,” ujar Yadi, dikutip dari siaran pers Kementerian Pertanian pada Kamis (8/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Yadi menambahkan salah satu yang memengaruhi kenaikan produksi gabah tersebut juga dapat dilihat dari pergeseran pola tanam dari yang tadinya tradisional menjadi pertanian modern, yang ditandai dengan penggunaan mekanisasi yang gencar sebagai pemacu tingginya produksi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
H-3, Jasa Marga Catat Lebih Dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

“Selain itu, pemerintah juga gencar membagikan bantuan benih unggul dan penyediaan pupuk yang cukup. Kami yakin produksi di bulan berikutnya juga akan mengalami kenaikan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

BPS memperkirakan surplus beras pada Maret 2024 akan mencapai 970 ribu ton. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni 2,59 juta ton.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BPS pada Senin memaparkan hasil kerangka sampel area (KPA) luas panen dan produksi padi. Pada Januari—Maret 2024, produksi gabah kering giling (GKG) diperkirakan mencapai 10,1 juta ton.

Berita Lainnya:
Kementerian ESDM Sebut Indonesia tak Impor Migas Iran, Sumber Energi Aman?

Produksi GKG pada Januari dan Februari 2024 masih rendah, masing-masing mencapai 1,58 juta ton dan 2,42 juta ton. Sedangkan produksi GKG pada Maret 2024 diperkirakan naik menjadi 6,1 juta ton.

Meskipun BPS memprediksi lonjakan produksi, terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi realisasi di lapangan, seperti cuaca. Sejumlah daerah yang mengalami curah hujan tinggi berpotensi banjir, sedangkan daerah-daerah yang curah hujan rendah menyebabkan banyak sawah belum dapat ditanami.

Harga rata-rata beras nasional masih tinggi. Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional mencatat, per 1 Februari 2024, harga rata-rata beras medium nasional adalah Rp 13.690 per kg. Harga tersebut cenderung naik sejak awal tahun yang harganya berkisar Rp 13.200 per kg.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi