Jumat, 03/05/2024 - 17:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Coblos AMIN, Pria di Banten Diusir Mertua, Sang Istri Ikut Kesal karena Suami Tak Coblos Prabowo

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Seorang pria di Banten diusir mertuanya dari rumah lantaran berbeda pilihan dalam memberikan hak suaranya di Pilpres 2024.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ozy, nama pemuda itu, diketahui mencoblos pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sementara, keluarga besar istrinya merupakan loyalis Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Alhasil, Ozy jadi bulan-bulanan di keluarga istrinya itu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Buntutnya, dia diusir dari rumah

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Peristiwa itu terjadi di kediaman Ozy bersama mertuanya di Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Ketika Ozy diusir dari rumah, seseorang pun merekam dan mengunggahnya ke TikTok hingga viral di media sosial.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam video viral, mertua Ozy mengenakan baju putih bergambar Prabowo-Gibran menenteng kardus dan melempar ke arah menantunya tersebut.

Ia terdengar menggunakan bahasa Sunda khas Banten.

Ozy pun memahami amarah ibu dari istrinya tersebut dan mengambil kardus dan mengisinya dengan pakaian.

Berita Lainnya:
Dua Tahanan PN Cianjur yang Kabur Kembali Diringkus

Ia pun mengambil pakaian dari lemari dan menaruhnya ke dalam kardus bak orang yang akan pergi jauh.

Ketika dikonfirmasi, Ozy membenarkan adanya pertikaiannya dengan sang mertua dipantik dengan berbeda pilihan di Pilpres 2024.

“Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga. Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran,” kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut, Kamis (15/2/2024), dikutip dari Tribun Jakarta.

Ozy mengatakan awal dirinya diusir saat keluarga melihat di TV hasil hitung cepat (quick count) pada Rabu (14/2/2024) kemarin, yang menyebut bahwa Prabowo-Gibran unggul.

Hasil hitung cepat yang menunjukkan kemenangan Prabowo seolah melegitimasi keyakinan sang mertua,

Ozy pun emosi karena hal tersebut.

“Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi,” tambahnya.

Istri Ozy tak berani membela sang suami karena takut dengan mertua.

Saat mertua memarahi Ozy, sang istri lebih memilih duduk bersama anaknya.

Berita Lainnya:
Biadab! Siswi SMP di Jambi Digilir 8 Pemuda di Lapangan Bola

“Istri saya duduk lihatin, karena dia ikut pilihan sama orang tuanya dia,” ujarnya.

Ozy tak habis pikir dengan sikap mertuanya yang sedemikian fanatik dengan paslon dukungannya.

Padahal, Ozy sebelumnya sudah mengingatkan kepada sang mertua soal pilihannya yang berbeda.

“Dari jauh-jauh hari juga saya sudah bilang kalau dukungan dan hak pilih saya mau sama 01. Maunya perubahan, semisal pak Anies jadi presiden,” ujarnya.

Ia pun memilih menjauh sesaat di rumah kontrakan.

“Saya lagi di kontrakan sekarang, sambil nunggu situasinya membaik,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Ozy pun mengungkapkan alasan memilih paslon nomor urut 1 tersebut.

“Siapa tahu semisal Pak Anies jadi presiden bisa ada perubahan. Karena saya berprofesi sebagai sopir,” katanya.

Ozy melihat kinerja Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terbilang bagus.

“Karena saya lihat kerja nyata bangun stadion JIS, sarana dan prasarana transportasi di Jakarta juga bagus sewaktu jadi Gubernur DKI,” lanjutnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi