Sabtu, 04/05/2024 - 04:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Industri Manufaktur Pacu Kinerja Ekspor Nasional

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, industri pengolahan nonmigas masih menjadi sektor unggulan dalam berkontribusi terhadap capaian kinerja ekspor nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Selama ini, kontribusi pengapalan berbagai produk manufaktur tetap menjadi yang tertinggi, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Industri manufaktur telah terbukti konsisten menjadi kontributor yang paling besar dalam memacu kinerja ekspor nasional. Oleh karena itu, kami terus bertekad meningkatkan nilai ekspor produk manufaktur, termasuk menambah diversifikasi produknya, yang tentunya mempunyai daya saing dan nilai tambah tinggi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (15/2/2024) lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menperin menjelaskan, apabila capaian ekspor produk manufatur semakin meroket, akan memperkuat neraca perdagangan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Maka, kata dia, perlu strategi adaptif, responsif, dan kolaboratif yang dilakukan secara terintegrasi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bappenas: Industrialisasi Percepat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Negara Maju

Apalagi, lanjutnya, untuk menggenjot ekspor ini, Presiden Joko Widodo telah membentuk Satgas Peningkatan Ekspor. Tugas satgas tersebut, tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Satgas ini terdiri dari Tim Pengarah yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan terdapat Tim Pelaksana.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Untuk tugas tim pelaksana, antara lain adalah melakukan pengembangan sumber daya dan industri ekspor termasuk peningkatan produktivitas dan daya saing, serta menetapkan strategi peningkatan peran ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah dengan mengintegrasikan ke dalam ekosistem penyedia ekspor nasional,” tutur dia dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kemenperin juga tetap berkomitmen serius dalam menjalankan hilirisasi industri, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di Indonesia agar menjadi produk-produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Hilirisasi industri ini dinilai sejalan dengan tekad pemerintah melarang ekspor bahan mentah.

Berita Lainnya:
Laba DCII Melesat 40 Persen pada 2023

“Hilirisasi industri menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, yang juga sejalan dengan Visi Indonesia Emas Tahun 2045. Seperti yang Bapak Presiden Jokowi sampaikan bahwa sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju, jika negara-negara lain telah memiliki ketergantungan terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh negara maju tersebut,” jelasnya.

Kemenperin mencatat, ekspor sektor manufaktur menembus 186,98 miliar dolar AS atau menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional sebesar 258,82 miliar dolar AS pada 2023. Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak stabil, lanjut dia, industri nasional tetap agresif memperluas pasar ekspornya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi