Kamis, 02/05/2024 - 02:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Minhyuk BTOB Minta Maaf Usai Komentari Penurunan Angka Kelahiran di Korea

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Salah satu member grup K-pop BTOB, Minhyuk, belum lama ini menuai kritik karena komentarnya mengenai penurunan angka kelahiran di Korea Selatan. Menyadari kekeliruannya, Minhyuk segera menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Komentar Minhyuk yang kontroversial itu disampaikan oleh sang idol melalui platform komunitas penggemar. Minhyuk mulanya mengirim pesan untuk menyapa para penggemar sekaligus berbagi cerita.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dalam pesan tersebut, Minhyuk mengungkapkan bahwa belakangan ini ada banyak temannya yang melangsungkan pernikahan. Minhyuk lalu bercanda dan meminta teman-temannya itu untuk berkontribusi dalam meningkatkan angka kelahiran di Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Tolong berkontribusi terhadap angka kelahiran, teman-temanku. (Angka kelahiran) adalah sebuah masalah bagi negara kita,” ungkap Minhyuk, seperti dilansir Koreaboo pada Selasa (12/3/2024).

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebagian penggemar tampak menanggapi pesan tersebut secara negatif. Mereka menilai bahwa pesan yang ditulis oleh Minhyuk tidak pantas untuk dikirimkan melalui platform komunitas penggemar. Menurut mereka, kalimat tersebut lebih pantas ditujukan langsung kepada teman Minhyuk, alih-alih kepada penggemar.

Berita Lainnya:
Lineup Artis Penampil Acara K-pop Saranghaeyo Indonesia 2024

Hal ini sontak membuat Minhyuk menerima banyak pesan-pesan kebencian anonim melalui platform komunitas penggemar tersebut. Minhyuk lalu membalas pesan-pesan tersebut melalui platform yang sama, dan tampak terlibat dalam argumentasi dengan sebagian penggemar.

“Sebagian orang selalu mengirimkan pesan yang membuat saya merasa tidak enak. Saya tidak begitu peduli dengan ornag-orang tersebut secara umum, tetapi saya khawatir dengan kehidupan sosial mereka. Saya hanya mengabaikan mereka dan bertanya-tanya mengapa mereka menggunakan energi mereka untuk hal-hal buruk, lalu saya move on,” tulis Minhyuk dalam salah satu pesannya, seperti dilansir Allkpop.

Sebagian warganet mengkritik Minhyuk karena sang idol mengatakan hal yang tak perlu dia katakan di platform publik dan memicu ketegangan yang tak penting. Mereka juga meminta Minhyuk bersikap baik kepada penggemar karena penggemar lah yang akan mendukung dan berada di sisi idol.

“Tolong bersikap baik kepada penggemar-penggemarmu. Mereka akan melindungimu, bahkan ketika kamu mengatakan apa pun,” ujar seorang warganet.

Berita Lainnya:
Grup K-Pop Babymonster Gelar Fanmeeting di Jakarta, Berapa Harga Tiketnya?

Namun sebagian warganet lain terlihat mendukung Minhyuk karena mereka menilai topik yang dibahas oleh Minhyuk bukanlah masalah besar. Menurut mereka, ucapan Minhyuk tidak cukup problematik untuk membuatnya menerima kebencian.

“Apakah ini benar-benar sesuatu yang layak untuk menerima kebencian sebesar itu?” ujar warganet lain.

Melihat kontroversi yang muncul akibat unggahannya, Minhyuk lalu memutuskan untuk meminta maaf kepada semua orang yang merasa terluka oleh perkataannya. Minhyuk juga menyatakan bahwa dia akan lebih memerhatikan caranya berkomunikasi melalui teks dengan penggemar.

“Saya sebelumnya tidak berhati-hati tentang ini. Semua pesan yang kalian kirimkan didasari oleh cinta, dan saya akan mendengarkannya dan berusaha menjadi sosok yang lebih baik. Saya minta maaf, dan terima kasih,” kata Minhyuk.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi