Fuso eCenter mendapat sambutan positif dari calon konsumen yang merupakan perusahaan-perusahaan.
JAKARTA — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) telah mengumumkan rencana peluncuran truk listrik pertama mereka, e-Canter pada pertengahan tahun 2024. Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya menjelaskan e-Canter telah melalui fase uji coba sejak 2022, di mana kendaraan ini dipinjamkan kepada beberapa konsumen besar untuk mendapatkan umpan balik yang berguna dalam pengembangannya.
“Kami mendapatkan masukan yang positif dan sampai hari ini, rencana kami untuk meluncurkan produk e-Canter ini masih sesuai dengan rencana GIIAS tahun 2024, yang akan dilaksanakan di bulan Juli,” kata Aji dalam jumpa pers di Kantor Mitsubishi FUSO, Jakarta Timur, Kamis (14/3/2024).
Hasilnya sangat positif, dengan respons yang baik dari pengguna dan peningkatan pendapatan yang signifikan. Dalam hal teknologi, e-Canter menawarkan keunggulan yang jelas dibandingkan dengan truk konvensional. Karena menggunakan tenaga listrik, e-Canter tidak memerlukan bahan bakar dan pelumas, sehingga biaya operasional dan perawatan lebih rendah.
e-Canter memiliki keunggulan teknologi listrik dengan emisi nol karbon, menjadikannya ramah lingkungan dan nyaman digunakan oleh para pengemudi. Dengan peluncuran e-Canter, Mitsubishi Fuso berusaha memenuhi kebutuhan pasar akan kendaraan niaga yang bersahabat dengan lingkungan.
Mengenai target penjualan, Aji menyatakan bahwa KTB menargetkan minimal 10 unit e-Canter terjual pada Juli 2024, ketika kendaraan ini resmi diluncurkan. Namun, dia optimistis bahwa permintaan akan melebihi target awal tersebut. Sementara harga e-Canter belum diumumkan secara resmi, Aji menegaskan bahwa detail lebih lanjut akan diungkapkan pada acara peluncuran nanti.
Aji juga menyoroti desain dan fitur canggih e-Canter, yang merupakan hasil pengalaman dan pembelajaran dari model Canter sebelumnya. Truk ini dirancang dengan teknologi yang lebih baik dan fitur yang lebih canggih, termasuk kenyamanan operasional yang maksimal bagi pengemudi.
Sumber: Republika
