Selasa, 30/04/2024 - 06:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Depok dan Bogor Jadi Kawasan dengan Pertumbuhan Hunian Terbesar

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pinhome meluncurkan Pinhome Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024. Laporan terbaru tersebut mengungkapkan temuan penting sebagai inisiatif meningkatkan akses kepemilikan rumah, terutama bagi generasi muda dan milenial.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Laporan tersebut memuat dampak program bebas PPN dan kenaikan suku bunga terhadap pertumbuhan properti pada 2023 serta prediksi tren properti pada 2024. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2019 menyatakan, ada 81 juta milenial di Indonesia belum memiliki properti.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Baca: Mobil Xpander Tabrak Porsche GT3 di Showroom Bisa Dicover Asuransi?

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

CEO dan Founder Pinhome, Dayu Dara Permata, mengatakan, kesenjangan aspirasi dan realita itu yang ingin ditutup oleh Pinhome. Dia menjelaskan, Pinhome didirikan untuk mewujudkan visi membuka akses kepemilikan rumah bagi semua orang melalui kelengkapan fitur pencarian, pendanaan, hingga perawatan properti.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
TII Ingatkan Hakim MK Tetap Jaga Independensi Jelang Penanganan Sengketa Hasil Pileg

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Selama empat tahun beroperasi, kami juga melihat bagaimana akses informasi yang mudah dan terpercaya membantu generasi muda dalam memahami pasar properti, membuat keputusan yang tepat dan mewujudkan mimpi mereka memiliki rumah,” ucap Dayu dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (17/3/2024).

Dari analisis data penggunaan platform Pinhome sepanjang 2023, terdapat beberapa temuan menarik seputar tren properti residensial. Di antaranya, program bebas PPN properti dan pembangunan infrastruktur mendorong pertumbuhan inventori dan permintaan rumah baru. Pada akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat.

Baca: Daftar Empat Emiten Saham Naik Signifikan pada Ramadhan 1445 Hijriyah

Sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen. Selain itu, kata Dayu, mengamati lonjakan permintaan rumah baru di Kabupaten Bogor dipicu oleh pembangunan infrastruktur signifikan, seperti pembangunan jalan Tol Serpong-Bogor lewat Parung.

Berita Lainnya:
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Jateng, Bawaslu Sebut Bukan Pelanggaran Pemilu

“Kenaikan suku bunga sepanjang 2023 telah menggeser permintaan KPR ke tenor cicilan lebih pendek, dan bunga tetap lebih panjang,” ucap Dayu. Permintaan KPR yang paling populer bergeser dari cicilan 16-20 tahun menjadi 11-15 tahun.

Adapun pembeli rumah semakin cermat dengan mengambil KPR take over dengan tenor bunga tetap yang lebih panjang, yaitu lima sampai delapan tahun. Selain itu, per Juli 2023, permintaan KPR take over pun naik dua kali lipat.

“Kota Depok dan Kabupaten Bogor menjadi kawasan dengan pertumbuhan hunian terbesar. Hunian di Depok rata-rata bertumbuh 2,5 kali setahun belakangan, dan Kabupaten Bogor diprediksi menjadi sentra pertumbuhan hunian di tahun 2024,” ucap Dayu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi