Selasa, 30/04/2024 - 17:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemprov Kalteng Dukung Optimalisasi Lahan Rawa Wujudkan Kedaulatan Pangan

ADVERTISEMENTS

 PULANG PISAU — Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo hadiri Kick Off Optimalisasi Lahan Rawa Tahun 2024, yang diselenggarakan di Simpang Jalan Rey 8 Mentaren II, Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (16/3/2024). Ia mengapresiasi dukungan Pemerintah Pusat yang menjadikan Provinsi Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional melalui program Upaya Khusus (Upsus) Optimalisasi Lahan Rawa.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kalimantan Tengah mendapat alokasi kegiatan Upsus Optimalisasi Lawan Rawa 2024 seluas 81.088 ha yang tersebar di sepuluh kabupaten,” kata Edy, dalam keterangan tertulis, Ahad (17/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kesepuluh kabupaten tersebut, yaitu Barito Selatan seluas 500 ha, Barito Utara seluas 350 ha, Barito Timur seluas 2.000 ha, Kapuas seluas 51.000 ha dan Pulang Pisau seluas 15.462 ha. Kemudian Kotawaringin Barat seluas 145 ha dan Kotawaringin Timur seluas 4.216 ha, Seruyan seluas 2.473 ha, Katingan seluas 4.842 ha, dan Gunung Mas seluas 100 ha.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Punya Rekam Jejak Anulir Vonis Mati Sambo, Pencalonan Suharto Disorot
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lebih lanjut kata dia, Kalteng juga mendapatkan alokasi kegiatan perluasan area tanam melalui pompanisasi seluas 22.060 ha. 

ADVERTISEMENTS

“Program Tumpang Sisip/Tusip antara sawit dengan padi gogo seluas 16.562 ha, tersebar di sembilan kabupaten yaitu Kotawaringin Barat seluas 2.155 ha, Kotawaringin Timur seluas 3.489 ha, Kapuas 521 ha, Barito Utara 2.149 ha, Sukamara seluas 2.456 ha, Lamandau seluas 2.138 ha, Seruyan seluas 721 ha, Pulang Pisau seluas 2.509 ha, dan Palangka Raya seluas 424 ha,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ia menyebutkan, kedaulatan pangan harus dimulai dari swasembada pangan yang secara bertahap diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 

“Upaya pencapaian swasembada dapat dilakukan dengan peningkatan Indeks Pertanaman, produktivitas (provitas) sawah-sawah eksisting,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa Guna Antisipasi Darurat Pangan  

Ia mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan Upsus Optimalisasi Lahan Rawa di Kalteng didahului dengan perencanaan berupa Survei Investigasi Desain (SID) oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri, dilanjutkan dengan kegiatan kontruksi berupa perbaikan infrastruktur pengairan di lahan usaha tani. 

“Kami berharap kegiatan ini dapat segera dituntaskan sehingga bermanfaat luas bagi petani dan masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya, sekaligus mendorong percepatan upaya Pemerintah menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional,” katanya.

Dirjen Perkebunan Kementan RI Andi Nur Alamsyah meminta agar dilakukan akselerasi atau percepatan sehingga upsus optimalisasi lahan rawa di Pulang Pisau yang telah tersedia seluas 106 ha, bisa diselesaikan dalam jangka waktu empat hari. 

“Saya harapkan kita bisa bekerja sama dengan para petani dan juga pihak terkait lainnya, agar pekerjaan bisa kita selesaikan dengan cepat,” katanya. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi