Rabu, 01/05/2024 - 02:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

KPAI Dukung Kebijakan Cuti Ayah, Beberkan Apa Saja Manfaatnya

ADVERTISEMENTS

Cuti ayah (ilustrasi). KPAI mendukung kebijakan cuti ayah yang akan diberikan kepada ASN pria.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendukung kebijakan cuti ayah. Cuti ayah dinilai dapat menguatkan peran ayah di keluarga dan memastikan anak memiliki tumbuh kembang yang baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Cuti ayah ini dapat mengonsentrasikan pasangan dalam mengawasi kondisi bayi, terutama saat perencanaan, jelang dinyatakan hamil, mulai memberdayakan diri pada bayi berumur 0 bulan, yang sebenarnya diharapkan ada program sampai dua tahun atau 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yang disebut periode emas tumbuh kembang anak,” kata Wakil Ketua KPAI Jasra Putra saat dihubungi di Jakarta, Senin (18/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hernia Tumbuh Sebesar Bola Bowling, Bikin Perut Pria Inggris Membuncit Seperti Hamil
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurut Jasra Putra, dengan cuti ayah diharapkan ada peran kuat, kohesi, keterikatan yang dilakukan ayah, dengan ikut mengendong, memandikan, mengganti popok bayi, bangun malam dalam ikut mendukung tumbuh kembang anak. Dia mengatakan, cuti ayah juga dapat memberikan dampak positif terhadap ibu hamil, karena ayah dapat terus memberikan dukungan saat ibu menjalani kehamilan.

ADVERTISEMENTS

“Cuti ayah dapat mengurangi dampak mental, emosi, tekanan psikologis, dampak kesendirian ibu hamil (bumil) membesarkan anaknya dalam kandungan. Kita juga melihat berbagai kisah tantrum atau baby blues yang terjadi pada ibu, yang menyebabkan ancaman dan kerentanan untuk anak,” kata Jasra Putra.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Metode Sederhana Ini Dapat Halau Mabuk Perjalanan dalam Hitungan Menit

 

Selain itu, menurutnya, cuti ayah juga mencegah terjadinya perceraian yang biasanya disebabkan oleh masalah kemiskinan, disfungsi keluarga, dan ketidaktahuan mengurus anak. Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung bila pemerintah menerapkan kebijakan cuti ayah. “KPAI sangat mengapresiasi bila negara melakukan intervensi langsung dengan cuti ayah,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi