Selasa, 30/04/2024 - 20:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pembangunan PLTU 2 Kalbar Sudah Mencapai 86 Persen

ADVERTISEMENTS

PT PLN (Persero) sukses mengeksekusi perdagangan emisi (emission trading) melalui pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pertama kalinya di Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

PONTIANAK — PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menyatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Kalbar di Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang sudah mencapai 86 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Progres fisik sampai dengan saat ini telah mencapai 86 persen. Artinya hanya tinggal 14 persen lagi konstruksi akan selesai,” ujar Senior Manager Operasi Konstruksi PLN UIP KLB Onda Irawan di Pontianak, Ahad (17/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia menjelaskan PLTU 2 Kalbar dengan kapasitas 2×27,5 MW tersebut sedang dalam tahap re-asesmen oleh PLN Group dan besar harapan mendapatkan Harga Perkiraan Enjiniring (HPE) untuk menyelesaikan proyek ini.

ADVERTISEMENTS

“Beberapa peralatan utama telah ada di lapangan dan beberapa telah terpasang. Seperti boiler, turbin, kondensor dan generator yang semuanya masih berstatus layak,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Benoa Layani Kapal Pesiar Jumbo, Pelindo Sebut Peran Erick Thohir

 

Ia mengatakan, pembahasan di tingkat Direksi PLN untuk mengatur strategi dalam penyelesaian proyek tersebut telah dilakukan. “Program ini untuk program kemandirian energi Indonesia yang sedang dijalankan oleh pemerintah,” kata dia.

Terkait kunjungan adanya Komisi II DPRD Provinsi Kalbar pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi. “Terhadap kunjungan ke proyek yang tengah kami kelola oleh DPRD Kalbar merupakan sinyal yang baik. Hal itu bentuk dukungan DPRD Provinsi Kalbar mendukung kami menyelesaikan proyek ini,” papar dia.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Subhan Nur mengatakan bahwa kunjungan pihaknya dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan dan rencana penyelesaian proyek tersebut.

“Kami dari Komisi IV memiliki kewenangan dalam membidangi pembangunan salah satunya meliputi energi dan sumber daya mineral. Kami melihat ada 2 Proyek PLTU yang belum beroperasi. Untuk itu kami melakukan kunjungan dan siap mendukung PLN dalam menyelesaikan proyek PLTU ini,” kata dia.

Berita Lainnya:
Kejar Tayang, PT PP Rampungkan Proyek IKN sebelum 17 Agustus

Ia mengatakan bahwa DPRD Provinsi Kalbar memiliki produk hukum yang bisa membantu PLN untuk memperlancar program pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan terutama PLTU yang penting untuk segera diselesaikan, mengingat akan ada smelter dan Pelabuhan Internasional Kijing yang segera beroperasi.

“Kami siap bermitra dengan PLN dan siap membantu memberikan solusi bersama. Selain itu, setiap informasi dari PLN kepada masyarakat dan kepala daerah serta anggota dewan menjadi perhatian bersama mengingat kelistrikan di Kalbar sangat penting karena menjadi salah satu pilar dalam kesejahteraan rakyat,” kata dia.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi