JAKARTA — Erik ten Hag memuji Marcus Rashford yang menginspirasi rekan satu timnya saat Manchester United (MU) mengalahkan Liverpool 4-3 pada laga perempat Piala FA di Old Trafford, Ahad (17/3/2024). Ia berpendapat Rashford mulai kembali ke level yang sama seperti sebelumnya.
Meski gagal memaksimalkan peluang besar tepat pada pengujung waktu normal, Rashford mencetak gol pada perpanjangan waktu untuk menjadikan skor 3-3. Amad Diallo akhirnya mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-121 untuk memastikan tempat Setan Merah di semifinal Piala FA.
Pemain internasional Inggris ini menghadapi banyak kritik musim ini, tetapi Ten Hag memujinya. “Rashford tangguh, dia terus maju, biasanya dia menyelesaikan momen-momen itu tetapi dia terus mencari peluang lain,” kata Ten Hag kepada ITV, dikutip dari Metro, Senin (18/3/2024).
“Itu menginspirasi pemain lainnya. Kami memiliki tim untuk masa depan. Yang akan datang adalah pemain-pemain yang berkembang dengan sangat baik seperti Diallo, Garnacho dan Mainoo,” ujarnya
Ten Hag juga memuji Antony, yang mencetak gol dalam kemenangan atas Liverpool. Ini gol pertamanya di Old Trafford dalam lebih dari setahun.
“Ini sangat penting baginya. Dia berjuang keras. Bagian pertama, dia bukanlah dirinya sendiri, dia bertanggung jawab untuk itu,” kata dia.
Menurutnya, Antony sempat kehilangan kepercayaan diri, dan sekarang dia terus melawan untuk membuktikan dirinya.
“Kita lihat dalam dua pekan terakhir, dia kembali. Saya melihatnya di sesi latihan, saya melihat Antony yang biasa saya ajak bekerja sama di Ajax, dan juga pernah bekerja di minggu-minggu pertama di sini,” ujarnya.
Ten Hag menegaskan, Antony harus melawan, dan ia yakin pemain itu akan melakukannya. Itu sudah terlihat dalam gol terbarunya. Menurutnya, Antony tidak hanya fokus di gawangnya saja. Ketika dia berada di posisi bek sayap kiri, dia bertahan dengan sangat baik. Dalam sistem tertentu, dia bisa bermain dari sisi itu.
“Dia bukan pemain bertahan, jangan salah sangka, karena kita sudah lihat, dia bisa mencetak gol,” tegas Ten Hag.
Sumber: Republika
