Selasa, 21/05/2024 - 19:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

ICJ Akan Gelar Sidang Gugatan Nikaragua ke Jerman Bulan Depan

Pengunjuk rasa menghadiri protes kemerdekaan Palestina di Konsulat AS sebagai bagian dari hari aksi global untuk mendukung Palestina merdeka, di Johannesburg, Afrika Selatan, (13/1/2024).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

DEN HAAG — Mahkamah Internasional (ICJ) akan menggelar sidang kasus yang diajukan Nikaragua terhadap Jerman karena memberikan bantuan militer kepada Israel dan menahan dana bantuan badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) pada tanggal 8 dan 9 April mendatang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada awal bulan ini Nikaragua meminta ICJ mengeluarkan tindakan darurat yang mengharuskan Berlin menghentikan bantuan militer ke Israel dan membatalkan keputusannya menghentikan pendanaan ke UNRWA. Menurut Nikaragua, Jerman melanggar Konvensi Genosida 1948 dan Konvensi Jenewa 1949 tentang hukum perang di wilayah pendudukan Palestina.

Berita Lainnya:
Rusia Masukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam Daftar Buronan

Pada Ahad (17/3/2024) juru bicara Pemerintah Jerman Wolfgang Buechner mengatakan, Jerman akan menyampaikan posisinya di pengadilan. Namun menambahkan Berlin yakin kasus tersebut tidak dapat dibenarkan.

Pendonor utama badan bantuan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris menangguhkan bantuannya ke lembaga itu setelah Israel menuduh 12 dari 13 ribu pegawai UNRWA di Palestina terlibat dalam serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Kanada dan Swedia mengumumkan akan memulihkan bantuan mereka. Kepala UNRWA berharap pendonor-pendonor lain melakukan hal yang sama. Putusan ICJ mengikat secara hukum, namun pengadilan tidak memiliki mekanisme penegakan hukum.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gudang Senjata Ukraina akan Jadi Sasaran Intensif Rusia 

Upaya-upaya untuk membawa lebih banyak bantuan ke Gaza yang hancur akibat perang terus ditingkatkan. Kapal bantuan Spanyol, Open Arms, mendekati pantai Israel pada Kamis (14/3/2024) setelah meninggalkan Siprus pada Selasa.

Perang dimulai setelah serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023. Israel mengklaim Hamas membunuh sekitar 1.200 orang dalam serangan tersebut. Hamas juga menyandera sekitar 250 sandera Israel dan asing. Israel yakin sekitar 130 sandera masih berada di Gaza dan 32 di antaranya tewas.

ADVERTISEMENTS

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza serangan darat dan udara Israel sudah menewaskan sekitar 31.500 orang Palestina. Sebagian besar merupakan warga sipil.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi