Selasa, 30/04/2024 - 05:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Gedung Putih: AS tak Berniat Kirim Pasukan ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan berbicara saat konferensi pers di Gedung Putih di Washington, Senin, 18 Maret 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 WASHINGTON — Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan mengatakan pada Senin (18/3/2024) bahwa AS tidak berniat mengirim pasukannya ke Ukraina. Sullivan mengingatkan bahwa Presiden Joe Biden telah menegaskan kembali pendirian AS dalam pidato kenegaraannya pada awal bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Ada Pearl Harbor, Ternyata Hawaii tak Termasuk dalam Klausa Pertahanan Kolektif NATO
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Posisi kami jelas, kami tidak bermaksud mengirim pasukan AS ke Ukraina,” kata Sullivan saat ditanya wartawan soal pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Usai konferensi tentang Ukraina di Paris pada 26 Februari, Macron mengatakan para pemimpin Barat telah membahas kemungkinan mengirim pasukan ke Ukraina dan tidak ada satu pun yang dapat dikesampingkan, meski tidak ada konsensus yang dicapai tentang usulan itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bukan Cuma Genosida, Israel Juga Dituding Lakukan Skolastisida di Gaza, Apa Itu?

Negara-negara Barat lainnya seperti Jerman menolak usulan tersebut dan mengatakan bahwa NATO tidak berniat mengirim pasukan ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Moskow telah memperingatkan bahwa pengerahan pasukan NATO ke Ukraina akan membuat konflik langsung dengan Rusia tak terhindarkan. Rusia perlu tetap waspada karena generasi politisi Eropa saat ini tidak memiliki naluri mempertahankan diri, kata Kremlin menanggapi pernyataan Macron.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi