Rabu, 01/05/2024 - 14:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kim Jong-un Pandu Latihan Penembakan dengan Roket Superbesar

ADVERTISEMENTS

SEOUL — Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandu latihan penembakan dengan peluncur roket ganda berukuran superbesar. Kegiatan ini, sekaligus menyerukan penyempurnaan kesiapan untuk meruntuhkan ibu kota musuh dengan “alat serangan inti,” kata media pemerintah, Selasa, (19/3/2024).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sehari sebelumnya, Kim mengawasi latihan “salvo” unit artileri di wilayah barat negara itu menggunakan sistem peluncuran roket ganda 600 mm, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA). Militer Korea Selatan mengatakan pada Senin (18/3) bahwa pihaknya mendeteksi penembakan beberapa rudal balistik jarak pendek dari daerah dekat Pyongyang, dan rudal tersebut terbang sekitar 300 kilometer menuju Laut Timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Para ahli mengatakan itu mungkin adalah peluncur roket ganda superbesar KN-25. Kim juga menyebut, peluncur roket ganda superbesar sebagai salah satu “alat serangan inti” militernya. “Dia mengatakan bahwa perlu untuk lebih menekankan kepada musuh-musuhnya bahwa jika terjadi konflik bersenjata dan perang, mereka tidak akan pernah bisa menghindari konsekuensi bencana,” kata laporan itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kelompok HAM: Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di Eropa Alami Penindasan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Alat ofensif destruktif yang dimiliki oleh tentara kita harus lebih menyeluruh, memenuhi misi mereka untuk memblokir dan menekan kemungkinan perang dengan kesiapan sempurna yang terus-menerus untuk meruntuhkan ibu kota musuh, dan struktur kekuatan militernya,” kata Kim seperti dikutip oleh KCNA, yang tampaknya mengarah pada Seoul.

ADVERTISEMENTS

Korea Utara juga melakukan uji simulasi peledakan sistem senjata semacam itu di udara pada ketinggian yang telah ditentukan di atas target, demikian Kim dalam laporan tersebut. Sistem peluncuran roket ganda superbesar milik Korea Utara ini, diklasifikasikan sebagai rudal jarak pendek yang dapat menjangkau seluruh wilayah Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pyongyang mengklaim hulu ledak nuklir taktis dapat dipasang pada senjata semacam itu. Provokasi ini terjadi ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat menyelesaikan latihan tahunan Freedom Shield yang berlangsung selama 11 hari hingga Kamis.

Hal ini menandai peluncuran rudal balistik kedua Korea Utara tahun ini sejak 14 Januari 2029. Tepatnya, ketika negara tersebut melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat yang membawa hulu ledak hipersonik.

Berita Lainnya:
Prancis Akan Kirim Ratusan Kendaraan Lapis Baja ke Ukraina untuk Hadapi Rusia

Korea Utara menahan diri untuk tidak melakukan uji coba rudal selama latihan militer gabungan antara Seoul dan Washington. Sebaliknya, pemimpinnya Kim Jong-un memandu pelatihan militer yang melibatkan unit artileri dan tank serta pasukan terjun payung.

Peluncuran rudal terbaru Korea Utara ini, juga bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Blinken tiba di Korea Selatan pada Ahad (17/3/2024), untuk menghadiri KTT Demokrasi ketiga yang diselenggarakan oleh Korea Selatan, sebuah pertemuan multinasional dipimpin AS yang dibentuk untuk meningkatkan solidaritas dan nilai-nilai bersama di antara negara-negara demokratis.

Pada Januari, pemimpin Korea Utara menyerukan revisi konstitusi negaranya untuk mendefinisikan Korea Selatan sebagai “musuh utama,” dan menyusun komitmen untuk menundukkan wilayah Korea Selatan jika terjadi perang.

 

 

sumber : Antara, Yonhap

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi