Jumat, 03/05/2024 - 05:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Prancis Akan Kirim Ratusan Kendaraan Lapis Baja ke Ukraina untuk Hadapi Rusia

ADVERTISEMENTS

Tank Ukraina saat menembakan misil.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

PARIS — Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengatakan, Prancis mengirimkan “ratusan” kendaraan lapis baja pada awal tahun depan ke Ukraina. Pengiriman ini bagian dari paket bantuan militer baru untuk negara yang memasuki tahun ketiga perang melawan invasi skala penuh Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Untuk mempertahankan garis depan dengan ekstensif, pasukan Ukraina membutuhkan, contohnya, kendaraan lapis baja pembawa personel kami, ini jelas menjadi kunci dari mobilitas pasukan,” kata Lecornu dalam wawancaranya dengan surat kabar Prancis, La Tribune, edisi Ahad (31/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat ini militer Prancis sedang mengganti kendaraan lapis baja pembawa pasukan VAB yang mulai digunakan pada tahun 1979 dengan kendaraan lapis baja generasi baru. “Peralatan tua ini, masih beroperasi, akan langsung ke Ukraina dalam kuantitas besar, kami berbicara tentang (ratusan) kendaraan pada 2024 dan awal 2025,” kata Lecornu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Rusia Siap Buat Perjanjian Damai dengan Ukraina, tapi Ada Syaratnya

Lecornu mengatakan, Prancis akan memberikan lebih banyak rudal anti-pesawat ke Ukraina. Langkah ini dilakukan saat Prancis mendorong industri militer dalam negeri untuk meningkatkan produksi mereka untuk memenuhi kebutuhan mendesak amunisi untuk Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Kamis (25/3/2024), Lecornu mengatakan Prancis akan mengirimkan 79 howitzer Caesar ke Ukraina dan akan meningkatkan pasokan pelurunya. Dalam konferensi pers ia mengatakan kesepakatan antara Prancis, Ukraina dan Denmark untuk membiayai howitzer self-propelled 155 mm Caesar, yang akan memungkinkan Perancis “mengirimkannya dengan cepat” sudah tercapai.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bantuan Militer untuk Ukraina Picu Kontroversi dari Anggota NATO

Selain itu, kata Lecornu, Perancis berpartisipasi dalam upaya untuk mengidentifikasi stok mesiu dan amunisi yang tersedia yang dapat dibeli dari negara-negara di luar Uni Eropa. Rencana yang diprakarsai Republik Ceko agar negara-negara Eropa dapat terus membantu Kiev.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam rencana tersebut, Ceko berusaha mendapatkan 800 ribu peluru artileri untuk Ukraina. Sebelumnya para pemimpin Ceko mengatakan peluru pertama akan dikirim ke Ukraina paling lambat bulan Juni. Menurut para pejabat di Praha setidaknya 18 negara sudah bergabung dalam inisiatif ini.

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi