Senin, 06/05/2024 - 14:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Waspada, Hujan Disusul Cuaca Panas Terik Berpotensi Tingkatkan Kasus DBD

ADVERTISEMENTS

Warga melintasi genangan air di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Genangan dari hujan yang disusul terik beberapa hari dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Kementerian Kesehatan menyoroti bahaya cuaca panas dan terik beberapa hari terakhir. Kondisi itu berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah kasus demam berdarah dengue.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Akhir-akhir ini hujan deras kemudian tiga-empat hari belakangan panas. Ini yang menyebabkan genangan yang ada dari hujan itu berpotensi menimbulkan banyak sarang nyamuk untuk berkembang biak,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dalam gelar wicara di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Imran menuturkan cuaca panas yang tiba-tiba datang menyebabkan air dalam tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti itu semakin kotor. Kubangan tidak terbilas dengan air yang baru.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
BMKG: Sebagian DKI Jakarta Bakal Hujan Siang dan Malam Ini

“Sebetulnya, dari sisi epidemiologi, lebih aman kalau hujan terus ada karena airnya akan terganti. Kalau sekarang hujannya berbahaya untuk terkait dengue,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Data kumulatif sebaran kasus dengue dari Kementerian Kesehatan per 18 Maret 2024 memperlihatkan total ada 35.556 kasus. Enam provinsi yang menyumbang kasus terbanyak adalah Jawa Barat (10.428 kasus), Jawa Timur (3.638 kasus), Sulawesi Tenggara (2.763 kasus), Kalimantan Tengah (2.309 kasus), Kalimantan Selatan (2.068 kasus), dan Lampung (1.761 kasus).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Data yang sama mengungkap, total kasus kematian yang diakibatkan oleh dengue pun sudah mencapai 290 kasus. Kemenkes pun telah melakukan enam langkah strategis dalam memberantas penyakit dengue makin berkembang dalam masyarakat.

Berita Lainnya:
BMKG Minta Warga Waspada Perubahan Cuaca Saat Pancaroba

Imran menjelaskan strategi pertama yang dilakukan adalah fokus pada manajemen vektor, yakni mengendalikan kasus sebelum masa penularan dengan memberdayakan masyarakat. Contohnya melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan pemeriksaan jentik secara berkala.

Strategi kedua, yakni menerbitkan berbagai aturan seperti

Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) terkait tata laksana infeksi dengue pada dewasa dan anak-anak serta remaja. Selain itu, pihaknya juga menggalakkan penggunaan rapid diagnostik test (RDT) sebagai alat bantu penegakan diagnosis dini dengue.

Upaya selanjutnya, yakni mewujudkan surveilans dengue secara data seketika (realtime) melalui pengembangan SIARVI (Sistem Informasi Arbosirosis), membentuk tim gerak cepat dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB), dan sistem kewaspadaan dini KLB.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi