Pegawai Sarirasa Group yang bertugas di bagian dapur.
JAKARTA — Grup kuliner Sarirasa Group kini mulai berfokus pada penyediaan menu sehat. Di antaranya, non-GMO (rekayasa genetika), nonartifisial, dan berbagai pilihan vegetarian.
“Kami melayani dengan hidangan yang memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan, dan berkomitmen untuk menawarkan makanan yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kesehatan keseluruhan pelanggan,” ujar Kepala Pemasaran Sarirasa Group, Lavinia Siswadi melalui rilis pers di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Dengan komitmen yang dilakukan seiring peringatan 50 tahun hari jadi perusahaan, Lavinia menyebut, pihaknya menawarkan makanan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberi nutrisi bagi tubuh. Setiap hidangan diklaim dirancang dengan cermat untuk memprioritaskan kualitas dan nilai nutrisi.
Hal itu untuk memastikan pelanggan menikmati hidangan lezat yang memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Komitmen tersebut juga diperluas ke dalam menu vegetarian mereka, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu yang mencari pilihan makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
“Menu vegetarian kami menampilkan bahan, seperti tempe, tahu, tauge, dan lainnya, yang dipilih dengan cermat untuk kualitas non-GMO dan tanpa bahan kimia, opsi ini tersedia di seluruh outlet kami, mulai dari Tahu Telur di Senayan Group, Rendang Jamur di TeSaTe, hingga Tahu Tausi di Gopek House,” kata Lavinia.
Menurut dia, dengan menggabungkan opsi makanan non-GMO dan bebas bahan kimia, Sarirasa Group memastikan produknya tetap mempertahankan rasa alami dan manfaat nutrisinya. Hal itu juga disertai dengan pilihan makanan tanpa pewarna buatan dan dengan upaya untuk meminimalkan penggunaan MSG.
Dengan begitu, kata Lavinia, konsumen dapat menikmati hidangan yang dibuat dengan bahan semirip mungkin dengan alam. “Manfaat dari bahan-bahan non-GMO sudah terbukti, mereka dikenal karena kemurnian dan kualitas alami mereka serta bebas dari modifikasi genetik,” ucap Lavinia.
Sumber: Republika
