Selasa, 30/04/2024 - 20:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Orang Epilepsi Sering Dikira Kesurupan, Bengong Juga Termasuk Gejala Penyakitnya

ADVERTISEMENTS

Pria menutup wajahnya (Ilustrasi). Ciri-ciri lain epilepsi adalah nyeri kepala, terutama yang sudah diderita selama bertahun-tahun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Selama ini, masyarakat awam hanya mengetahui mulut berbusa sebagai ciri orang dengan epilepsi. Sebagian malah ada yang mengira serangan epilepsi adalah kesurupan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Padahal, menurut dokter spesialis neurologi Chairunnisa, sebenarnya ada banyak gejala epilepsi. Contohnya seperti melamun dan sakit kepala.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ada juga yang sederhana, seperti bengong. Orang kan selama ini, ‘ah saya bengong, biasalah dok yang namanya bengong’. Tapi ternyata itu gejala epilepsi yang bentuknya blank. Jadi pasiennya ya blank, bengong, tapi dia tidak sadar,” kata dr Chairunnisa dalam gelar wicara “Hari Epilepsi Sedunia 2024” yang disiarkan melalui saluran Youtube RSPON Prof Dr dr Mahar Mardjono di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gempa Besar Terjadi di Indonesia Semalam, Ini Tips Lindungi Diri Agar Aman

Dokter Chairunnisa menjelaskan bahwa epilepsi adalah sindrom, yaitu kumpulan beberapa gejala. Epilepsi merupakan suatu bangkitan atau kejang yang tanpa pencetus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Kejang yang berulang lebih dari 24 jam tanpa pencetus itu yang kita sebut dengan epilepsi,” ujarnya.

Namun demikian, dr Chairunnisa menyebut bahwa tidak semua orang yang kejang terkena epilepsi. Kejang terjadi karena adanya aktivitas listrik yang abnormal di otak.

Dokter Chairunnisa menjelaskan, ciri-ciri lain epilepsi adalah nyeri kepala, terutama yang sudah diderita selama bertahun-tahun. Bagi penderitanya, biasanya terdapat sensasi-sensasi tertentu, yang disebut sebagai aura, yang terjadi beberapa detik atau menit sebelum epilepsi.

Berita Lainnya:
Sering Konsumsi Makanan Olahan Bisa Mempercepat Menstruasi Anak

Sensasi tersebut menyerang audio maupun visual penderita tersebut. Hal tersebut kerap menimbulkan fenomena deja vu atau jamais vu.

Deja vu adalah ketika perasaan ketika seseorang merasa yang dialami sekarang pernah juga dialami di masa lalu. Sementara itu, jamais vu adalah ketika seseorang tidak mengenali hal yang familiar dengan dirinya.

“Atau yang paling sering lagi disebut dengan epigastric discomfort. Jadi pasiennya merasa ada sensasi yang tidak nyaman. Dari mulut hati terus naik ke atas seperti muntah gitu ya. Itu juga merupakan salah satu aura yang paling sering juga bisa jadi bagian dari epilepsi,” kata dr Chairunnisa.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi