Selasa, 30/04/2024 - 20:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Realisasi Belanja APBN di Aceh hingga Februari 2024 Capai Rp6,02 Triliun

ADVERTISEMENTS

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan Aceh melaporkan, realisasi belanja negara di Provinsi Aceh hingga 29 Februari 2024 mencapai Rp6,02 triliun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kepala Kantor Wilayah DJPb Aceh, Izharul Haq mengatakan, realisasi belanja tersebut mencapai 12,37 persen dari target belanja sebesar Rp48,59 triliun pada tahun anggaran 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Hingga 29 Februari 2024, realisasi belanja negara bersumber dari APBN di Aceh sebesar Rp6,02 triliun dari target Rp48,59 triliun. Realisasi ini menunjukkan kinerja APBN di Provinsi Aceh terus membaik,” katanya, Senin (25/3/2024).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemkab Aceh Besar Transfer Rp 9,5 Miliar Jerih Aparatur Gampong
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Izharul menyebutkan, nilai belanja tersebut mengalami ekspansi sebesar 30,47 persen secara tahunan (year on year/yoy). Belanja pemerintah pusat di Aceh tersebut mengalami peningkatan secara tahunan lantaran didorong peningkatan penyaluran dana alokasi umum (DAU), dana desa, dan dana alokasi khusus (DAK) nonfisik.

ADVERTISEMENTS

“Sedangkan, realisasi pendapatan negara di Aceh mencapai Rp877,96 miliar atau 13,52 persen dari target dan realisasi transfer ke daerah sebesar Rp4,03 triliun atau meningkat 32,79 persen secara yoy,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Optimalkan PMN, HK Lanjutkan Penugasan Jalan Tol Trans Sumatra

Dia menguraikan, pendapatan negara tersebut meliputi penerimaan pajak, penerimaan kepabeanan dan cukai serta lainnya. Penerimaan dari perpajakan memberi kontribusi sebesar Rp597,65 miliar atau 9,64 persen dari target pada tahun anggaran 2024.

Izharul mengatakan, pihaknya terus berupaya menjalankan peran sebagai pimpinan ekonomi daerah serta memastikan setiap rupiah dari APBN bermakna bagi masyarakat.

“Belanja negara diarahkan untuk meningkatkan produktivitas serta pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas antardaerah, sehingga meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Provinsi Aceh,” tandasnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi