Selasa, 30/04/2024 - 03:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Gerak Cepat China Mendekati Prabowo

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Pemerintah China tak perlu berlama-lama untuk melakukan pendekatan ke presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto. Setelah sebelumnya mengucapkan selamat atas keterpilihan mantan Danjen Kopassus itu, kini Presiden China mengundang langsung Prabowo untuk datang ke negeri Tiongkok. Ketua Umum Partai Gerindra dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke China pada 31 Maret-2 April.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam siaran pers di situs web Kemenlu China pada Jumat mengatakan bahwa kunjungan itu akan dilakukan Prabowo atas undangan Presiden China Xi Jinping dan keduanya akan mengadakan pembicaraan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Prabowo juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang. Mereka akan bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Lin Jian menambahkan bahwa China dan Indonesia adalah dua negara berkembang yang penting. “Kami berbagi persahabatan tradisional yang mendalam dan kerja sama yang erat dan kuat,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya calon Presiden RI Prabowo Subianto telah menerima ucapan selamat dari Presiden China Xi Jinping atas kemenangannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ucapan itu bahkan disampaikan melalui surat resmi yang diantar langsung oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, saat menemui Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Kamis (21/3). Pertemuan itu digelar sehari setelah KPU mengumumkan Prabowo sebagai pemenang.  

Berita Lainnya:
Cak Imin soal Bupati Sidoarjo jadi Tersangka Korupsi Dana Pajak: Dia Sudah Dipecat PKB

Dalam surat tersebut, Xi mengatakan China dan Indonesia memiliki sejarah baik dalam upaya mempercepat perkembangan hubungan bilateral. “Hubungan China dan Indonesia sangat penting. Saya siap bekerja sama dengan Anda untuk mengarahkan pembangunan komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama menuju kemajuan yang lebih besar,” ujar Xi.

Xi berharap hubungan tersebut tetap terjaga ketika Prabowo Subianto resmi menjabat Presiden Indonesia. Dalam suratnya, Xi juga berharap Prabowo bisa membawa kemakmuran untuk masyarakat Indonesia. “Semoga negaramu menikmati kemakmuran dan rakyatnya berbahagia,” kata Xi.

Sejatinya bukan hanya China yang punya kepentingan terhadap pemimpin terpilih Indonesia. Negara besar seperti Amerika Serikat yang kerap kali berseteru dengan China juga punya kepentingan.

Sehari setelah ucapan dari China, Presiden AS Joseph R. Biden, Jr pada 22 Maret 2024 berbicara dengan Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, melalui telepon untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu.

Presiden Biden dan Presiden terpilih Prabowo memuji Amerika Serikat dan Indonesia yang merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan dilandasi nilai-nilai bersama, yaitu demokrasi dan pluralisme. Presiden Biden berjanji untuk memperluas kerja sama dengan Indonesia di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia dan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik, serta bekerja sama menuju Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, sejahtera, dan aman.

Berita Lainnya:
Profil Budi Waseso, Soroti soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib, Desak Aturan Dicabut

Kerja sama strategis

Belum diketahui apa agenda yang akan dibahas oleh Prabowo dan Xi Jinping. Apakah menyangkut isu pertahanan, atau isu lain yang lebih luas. 

Siaran pers hanya menyebutkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden Xi dan Presiden Joko Widodo, hubungan bilateral kedua negara telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas demi masa depan bersama.

Menurut Lin Jian, kunjungan Prabowo ke China akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai presiden terpilih dan hal itu menunjukkan kuatnya hubungan China-Indonesia.

“Kunjungan tersebut merupakan peluang besar untuk terus meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan menyinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik guna memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama,” katanya.

Dia menambahkan bahwa kunjungan itu juga memberi kesempatan bagi kedua negara untuk bekerja dalam solidaritas untuk pembangunan bersama.

China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Nilai perdagangan antara kedua negara mencapai lebih dari Rp 2.000 triliun. China juga menjadi salah satu negara yang berinvestasi dalam industri pengolah nikel di Indonesia. 

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi