Selasa, 30/04/2024 - 13:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Menlu: Korut akan Respons Keras Campur Tangan Jepang

ADVERTISEMENTS

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kedua dari kanan) dan adik perempuannya, Kim Yo Jong (kanan).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MOSKOW — Kantor berita Resmi Korea Utara (Korut), KCNA, mengatakan negaranya akan merespons keras campur tangan Jepang terhadap kedaulatannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“DPRK akan selalu menanggapi dengan keras kelakuan Jepang yang mencampuri kedaulatannya,” kata Menlu Choe Son Hui, merujuk pada Korut dengan singkatan resminya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mengulangi pernyataan Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong Un, yang mengesampingkan pertemuan puncak antara Kim dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, untuk mencoba menyelesaikan sengketa puluhan tahun tentang warga Jepang yang diduga diculik oleh Pemerintah Korut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China Bersuara Keras Soal Kuburan Massal di RS Nasser Gaza: Kami Kutuk Pelaku

“Dialog DPRK-Jepang bukan hal penting bagi DPRK,” kata Choe Son Hui, seraya menambahkan bahwa pemerintahnya akan mencegah upaya Jepang untuk melakukan kontak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dia mengatakan tidak bisa memahami Kishida yang terus mengangkat isu penculikan tersebut dengan pemimpin Korut.

“DPRK tak punya urusan apa pun untuk diselesaikan terkait ‘isu penculikan’ yang dituduhkan Jepang dan, lagi pula, Korut tak punya tanggung jawab atau keinginan untuk melakukan apa pun terkait hal itu,” kata dia.

Berita Lainnya:
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Pejabat Deplu AS Satu-Satu Mundur

Tokyo menuduh Pyongyang telah menculik sedikitnya 17 warga Jepang antara dekade 1970-an dan 1980-an. Pyongyang mengaku pada 2002 bahwa 13 warga Jepang ditahan oleh Korut, tetapi lima di antaranya telah dipulangkan setelah PM Jepang Junichiro Koizumi berkunjung ke Pyongyang.

Tokyo mengatakan para korban penculikan yang tersisa masih hidup dan harus dipulangkan ke Jepang.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi