Kamis, 02/05/2024 - 03:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Warga Kampung Cileutik Sukabumi Diduga Diserang Anjing Rabies Saat Ngabuburit

ADVERTISEMENTS

Veteriner mengambil vaksin rabies.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SUKABUMI — Seorang warga Kampung Cileutik, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban penyerangan anjing rabies saat sedang ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa pada Ahad (31/3/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Korban yang diketahui bernama Kakan (60 tahun), warga Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, sempat dilarikan ke klinik, namun karena kondisinya semakin buruk akhirnya dirujuk ke beberapa rumah sakit,” kata Kepala Dusun Cibodas, Kampung Cibodas, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara Dadak, Darso, Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Empat Menteri Jokowi Sambangi Rumah Megawati pada Hari Pertama Lebaran

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Menurut Darso, korban berpindah-pindah rumah sakit mulai dari RS Kartika, kemudian dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi karena tidak ada vaksin rabies. Pria lanjut usia (lansia) ini baru mendapatkan vaksin rabies setelah dirujuk ke RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi dan hingga kini masih menjalani perawatan medis.

 

Darso memastikan anjing yang menyerang dan menggigit kaki kiri korban hingga sobek merupakan anjing rabies. Sebelumnya, anjing berukuran besar itu pun sempat memangsa ternak warga seperti ayam.

 

Antisipasi ada korban lainnya, ia bersama warga memburu keberadaan anjing liar yang diduga mengidap penyakit rabies. “Sempat ada laporan dari warga Pasirpetir, lintas Kedusunan Cigadog, anjing itu pernah memangsa hewan ternak seperti ayam dan untuk anjingnya berjenis kelamin jantan,” kata dia.

Berita Lainnya:
Pakar Hukum: Hakim MK dalam Fase Krusial Putuskan Sengketa Pilpres

 

Humas RSUD Sekarwangi M Rizal Perdana mengatakan korban memang sempat mendapatkan pemeriksaan medis di rumah sakit. Namun, terpaksa dirujuk karena obat anti rabies sedang kosong.

 

Karena persediaan kosong, ia langsung merujuk korban ke RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi khawatir virusnya semakin meluas.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi