Selasa, 30/04/2024 - 05:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Harvey Moeis Korupsi Uang Rp271 Triliun Bisa Akuisisi Real Madrid, Manchester United dan Barcelona

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEHHarvey Moeis, suami Sandra Dewi bikin heboh publik karena misalnya kasus dugaan korupsi timah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Akibat perbuatan yang dilakukan Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara sebesar Rp271 triliun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Harvey Moeis yang memiliki keturunan dari Papua-Makassar-Ambon baru saja ditangkap oleh kejaksaan agung terkait kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Tak tanggong-tanggung aksi Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara sebesar Rp271 triliun, dan itu bukanlah uang yang sedikit.

ADVERTISEMENTS

Publik dibuat penasaran apa yang dilakukan Harvey Moeis dengan uang sebesar itu, yang bisa membeli klub-klub terkenal di Eropa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Uang sebesar Rp271 triliun, Harvey Moeis bisa membeli beberapa klub terkenal seperti Real Madrid, Manchester United, bahkan Barcelona.

Jika mengakuisisi Manchester United, Harvey Moeis hanya mengeluarkan uang sebesar Rp94 triliun, dan angka itu lebih besar dari APBD DKI Jakarta pada tahun 2023 yang hanya sekitar Rp83,7 triliun.

Berita Lainnya:
Hotman Paris Cecar Menohok Saksi Ahli Forensik AMIN di MK: Anda Punya Sertifikat Internasional Digital Forensik?

Dalam laporan Sky Sports, keluarga Glazer membuka harga penjualan Manchester United seharga USD 6 miliar atau setara dengan Rp94 triliun.

Bahkan, uang hasil korupsi Harvey Moeis bisa membeli Real Madrid yang ditaksir Rp95 triliun, atau bisa membeli Barcelona seharga Rp86triliun.

Bila Harvey Moeis berniat membeli klub besar ketiga tersebut, hanya mengeluarkan dana sebesar Rp263 triliun.

Sisa uang 8 triliun, Harvey Moeis bisa juga membeli semua klub di Liga 1.

Berikut daftar tim sepak bola yang bisa dibeli dari uang korupsi Harvey Moeis (1 USD/Rp15.700):

  • Real Madrid: USD 6,07 miliar atau sekitar Rp95 triliun
  • Manchester United: USD 6 miliar atau sekitar Rp94 triliun
  • Barcelona: USD 5,51 miliar atau sekitar Rp86 triliun
  • Liverpool: USD 5,29 miliar atau sekitar Rp83 triliun
  • Manchester City: USD 4,99 miliar atau sekitar Rp78 triliun
  • Bayern Munich: USD 4,86 ​​miliar atau sekitar Rp76 triliun
  • Paris Saint-Germain: USD 4,21 miliar atau sekitar Rp66 triliun
  • Chelsea : USD 3,1 miliar atau sekitar Rp48 triliun
  • Tottenham Hotspur: USD 2,8 miliar atau sekitar Rp43 triliun
  • Arsenal: USD 2,26 miliar atau sekitar Rp35 triliun
Berita Lainnya:
Open House Sempat Ricuh Akibat Antrean Warga, Istana Minta Maaf

Harvey Moeis sendiri telah ditetapkan sebagai yang ke-16 oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi yang terkait dengan aktivitas perdagangan timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Penetapan tersangka terhadap Harvey Moeis dilakukan setelah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup kuat dan mengenai.

Harvey Moeis dalam kasus ini berperan sebagai salah satu pemegang saham dari PT Refined Bangka Tin (RBT).

Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Harvey Moeis akan ditahan di Rutan Kejaksaan Agung selama periode 20 hari ke depan.

Negara diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 271 triliun akibat kasus korpus ini.

Direktur Penyidikan di Jampidsus Kejaksaan Agung, besarnya kerugian tersebut berpotensi untuk terus bertambah, dan faktor ini disebabkan oleh estimasi yang hanya memperhitungkan kerugian ekonomi, tanpa memasukkan kerugian keuangan tambahan.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi