Rabu, 01/05/2024 - 17:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus Senior Golkar Ungkap Hambatan Terwujudnya Pertemuan Prabowo-Megawati

ADVERTISEMENTS

Senior Partai Golkar, Idrus Marham. Politikus senior Golkar Idrus Marham ungkap hambatan pertemuan Prabowo-Megawati.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Senior Partai Golkar, Idrus Marham yakin akan terwujudnya pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, pertemuan kedua tokoh tersebut tinggal menunggu momentum saja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Adapun saat ini, ia menilai adanya sejumlah alasan mengapa kedua tokoh tersebut belum bertemu. Pertama adalah suara dari pendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang perlu dijaga terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mereka harus tetap melakukan komunikasi politik secara intensif dengan para pendukungnya dari rakyat. Harus merawat suasana kebatinan mereka,” ujar Idrus saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat: Anies Mulai Ditinggal Parpol Pendukungnya

“Sebab kalau tidak merawat suasana kebatinan secara serta merta, pendukung-pendukungnya itu pasti memvonis bahwa pimpinan ini dari partai ini tidak boleh dipercaya karena mengkhianati aspirasi kami. Nah ini kan perlu dirawat,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Kedua adalah pertimbangan politik praktis. Sebab dalam kubu pengusung Ganjar-Mahfud, terdapat pula Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

“Kalau gabung misalkan seperti apa? harmonisasinya seperti apa? dan lain-lain, dan sebagainya, polanya seperti apa. Nah ini semua pertimbangan-pertimbangan politik praktis yang belum tuntas, sehingga momentumnya belum ada,” ujar Idrus.

Berita Lainnya:
Anies: Ada Upaya Menggiring Opini Pilpres 2024 Sudah Usai

Terakhir adalah proses sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah adanya putusan tersebut, ia yakin akan ada perkembangan signifikan terkait wacana pertemuan Prabowo dengan Megawati.

“Ini semua pertimbangan-pertimbangan yang harus dijadikan dasar untuk menentukan, apakah sudah timingnya atau momentumnya sudah tepat, atau tidak. Karena kalau bicara strategi politik itu bukan bicara salah benar, tapi bicara efektif atau tidak efektif,” ujar mantan sekretaris jenderal Partai Golkar itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi