Perhatian negara kepada kesejahteraan rakyat tidak hanya khusus bagi pelaku usaha, tapi seluruh individu rakyat. Dengan cara menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan keamanan. Hal yang demikian hanya bisa terwujud jika Islam diterapkan secara menyeluruh dan kapitalisme dicabut tanpa pilih-pilih. Allah SWT berfirman yang artinya,” Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” (TQS Al Madinah: 50). Wallahualam bissawab.
Paradox Syariat Untuk Industri (saja) di Negeri Muslim
Berita Lainnya
Saat Bung Karno Puji ‘Wahabi’
Oleh: FITRIYAN ZAMZAMI "Tjobalah pembatja renungkan sebentar ‘padang-pasir’ dan ‘wahabisme’…
Merdeka Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar!
Hari Pendidikan Nasional: Mampukah Merdeka Belajar Mewujudkan Generasi Berkualitas?
Prahara Berlanjut di Bank Aceh
Pemberhentian (baik sementara maupun permanen) Direksi Bank Aceh di tengah jalan sudah menjadi…
Menilik Pengaruh Indonesia Mengantisipasi Ekslasi Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan akan menggunakan pengaruhnya dalam mengupayakan…
Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?
Dunia Barat tengah memperlihatkan keinginannya untuk perang. Tapi kita tahu, mereka sedang…
Ramadhan dan Perayaan Kebahagiaan
Ramadhan adalah bulan mulia, bulan di mana perintah puasa dilakukan sebulan penuh nan bertabur…
Nestapa Rohingya Pencari Suaka
Rohingya, salah satu etnis yang terancam kehidupannya. Mengais sisa-sisa harap kepada negeri…
Politikus Mental Codot
Codot itu sejenis kampret atau kelelawar,yang makan buah ranum tanpa mau menanam dan merawatnya.
Hasil Pemilu yang Jujur Penting Artinya Bagi Kehidupan Demokrasi…
Konon dugaan telah terjadi kecurangan dalam proses pemilu dan kasus penggelembungan suara pada…
# | Name | Price | Changes 24h | Market CAP | Volume | Supply |
---|