Jumat, 24/05/2024 - 02:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Viral Mahasiswi Bandung Diduga Curi Barang Teman Sekost, Apa Beda Klepto dan Murni Maling?

Anak kecil, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, cenderung melakukan hal-hal yang menyenangkannya. Saat melihat balita atau anak mencuri, Anda dapat mengajari mereka bahwa itu salah. Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, pencurian yang terjadi secara terus-menerus pada anak yang lebih besar mungkin mengindikasikan masalah perkembangan perilaku atau emosional.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

2. Pada orang dewasa

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Orang dewasa sering kali mempunyai alasan yang sangat berbeda dalam mencuri dibandingkan anak-anak. Orang dewasa lebih mungkin mencuri karena kebutuhan finansial dibandingkan anak-anak. Hal ini sering kali merupakan faktor sebagian besar pencurian kriminal.

Berita Lainnya:
Viral Mahasiswi Bandung Diduga Curi Barang Teman Sekos, Apa Beda Klepto dan Murni Maling?

Kleptomania juga menjadi penyebab mencuri pada orang dewasa. Pencurian barang-barang kecil dan tidak penting menandakan gangguan kontrol impuls, dan kemudian menyesal.

Pengobatan kleptomania

Kleptomania sangat sulit diobati sendiri sehingga membutuhkan pertolongan medis. Terapi perilaku kognitif paling sering digunakan untuk mengobati kleptomania.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kiprah Legenda Tenis Roger Federer Diangkat Jadi Film Dokumenter

Meskipun kleptomania tidak dapat disembuhkan, namun dapat diobati. Perawatan dan kehati-hatian yang berkelanjutan diperlukan untuk menghindari kekambuhan kleptomania. Jika perawatan baik-baik saja dan mulai merasakan dorongan untuk mencuri, buatlah janji temu dengan terapis atau komunitas pendukung sesegera mungkin.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi