Kedua menlu juga bertukar pandangan mengenai masalah Ukraina, konflik Palestina-Israel, Korea Utara, Myanmar dan masalah lainnya. Dalam pernyataan tersebut disampaikan kedua menlu sepakat bahwa pertemuan berlangsung jujur, substantif dan konstruktif, serta sepakat untuk terus mengikuti arahan kedua kepala negara dan berusaha untuk menstabilkan dan mengembangkan hubungan China-AS.
Pembicaraan lain juga meliputi komunikasi antarpejabat tingkat tinggi termasuk di bidang militer, mempromosikan kerja sama China-AS dalam pengendalian narkoba, perubahan iklim, dan kecerdasan buatan dan memperluas pertukaran antar masyarakat dan budaya antara kedua negara.
sumber : Antara
Sumber: Republika