Senin, 20/05/2024 - 19:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

BRIN pastikan penelitian menhir di Sumbar dilakukan pada 2024

Menhir dan Batu Dakon. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan penelitian mendalam terkait keberadaan menhir di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, dilakukan tahun ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 PADANG — Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memastikan penelitian mendalam terkait keberadaan menhir di Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dilakukan pada tahun ini. Penelitian menanti kepastian sumber dana yang sebagian berasal dari pemerintah provinsi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Sudah ada pembicaraan antara BRIN dengan pemerintah provinsi dan kabupaten. Bahkan nota kesepahaman sinergisnya juga sudah ditandatangani,” kata Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra BRIN Herry Yogaswara di Padang, Jumat (10/5/2024).

Merujuk kepada nota kesepahaman sinergis yang ditandatangani kedua belah pihak, Herry juga memastikan sudah ada lampiran untuk dilakukan kajian mendalam terkait menhir di Kabupaten Limapuluh Kota.

Berita Lainnya:
Defisiensi Mineral Sebabkan Produksi Sapi Lokal Kurang Optimal

“Kegiatannya (penelitian) memang belum dieksekusi dan mungkin dilakukan pada tahun 2024 ini,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Secara umum peneliti BRIN sudah siap melakukan penelitian. Hanya saja lembaga tersebut masih menunggu kepastian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sebagai pihak yang akan mendanai penelitian itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Herry menjelaskan salah satu tujuan utama penelitian tersebut ialah untuk membuktikan dan mencari tahu usia menhir. Nantinya para peneliti akan menggunakan metode radiocarbon dating guna mengetahui usia gugusan menhir yang berada di Nagari (Desa) Maek, Kabupaten Limapuluh Kota tersebut.

Berita Lainnya:
BRIN Deteksi Kerentanan Longsor Melalui Citra Satelit

“Biasanya kita kolaborasi antara BRIN dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) karena mereka memiliki kekuatan riset di paleoantropologi,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Terpisah Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan pada 1985 peneliti dari UGM pernah melakukan penelitian di situs bersejarah tersebut. Para peneliti juga membawa sampel seperti gigi, tengkorak, dan tanah.

ADVERTISEMENTS

Namun hingga kini penelitian tersebut belum membuahkan hasil. Supardi mengaku juga sudah menyambangi UGM untuk memastikan sampel yang dibawa itu.

“BRIN akan melakukan radiocarbon dating untuk mengetahui usia gugusan menhir yang terletak di Nagari Maek, Kabupaten Limapuluh Kota,” kata dia.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi