JAKARTA — Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018-2023, M Ridwan Kamil mengatakan, Provinsi Jabar dapat tumbuh dan berkembang salah satunya berkat andil anak-anak muda. Menurut dia, sumbangsih anak muda turut mendukung berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya dalam membangun daerahnya.
“Jawa Barat bisa tumbuh dan berkembang, salah satunya karena kami terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah lain. Baik di dalam maupun luar negeri,” kata RK, sapaan akrabnya, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Baca: Deretan Nama Besar yang Pernah Menghuni Paviliun 5A Akmil
RK melakukan kunjungan kerja selama di Singapura sebagai kurator Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain mengisi kuliah umum di National University of Singapore (NUS), RK menjadi narasumber talkshow bertajuk ’Navigate the Future: A Talk on Leadership, Entrepreneurship, and Experience’ yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPIS).
Kepada para pelajar dan mahasiswa asal Indonesia di Singapura, RK membagikan pengalamannya saat memimpin Kota Bandung dan Provinsi Jabar. Saat itulah, dia menyebutkan, keberhasilan memimpin daerah selama 10 tahun dibarengi dengan kolaborasi serta dukungan dari anak-anak muda.
Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan pengusaha lokal dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). RK menegaskan, peran UMKM sangat penting. Selain kental dengan nuansa lokal kedaerahan, ia menyampaikan, UMKM adalah tulang punggung yang menggerakan roda perekonomian.
Baca: Dankormar Pastikan Lettu Dr Eko Damara Tewas Bunuh Diri
“Maka anak-anak muda harus berani menjadi pengusaha. Jangan takut gagal. Sebaliknya harus optimistis dan percaya diri,” ujar mantan wali kota Bandung tersebut.
RK pun menjadikan dirinya sebagai sampel. Setelah tidak lagi bertugas sebagai kepala daerah, dia mengembangkan bisnis food and beverages (FnB) bernama Jabarano Coffee. Dari Jalan Braga, Kota Bandung, bisnis itu berkembang. Bahkan sudah bersiap untuk membuka outlet baru di Kopenhagen, Denmark.
Lebih dari itu, misi besar RK melalui Jabarano Coffee adalah memasarkan kopi asal Jabar ke berbagai belahan dunia. Pasalnya, Jabar adalah salah satu daerah yang diberkahi keberagaman kopi yang potensinya sangat besar.
Baca: Kenangan Eks Menhan Mahfud MD terhadap Prof Salim Said
“Jabarano Coffee sudah dirintis lama. Yang pertama di buka di Australia. Memang salah satu tujuannya untuk mengurasi kopi dari Jawa Barat untuk masuk pasar dunia. Menjadi kopi juara,” jelas RK.
Meski berlatar belakang arsitek dan teknokrat, ia tidak takut menekuni hal baru. “Kalau saya saja berani, anak-anak muda tidak boleh kalah berani. Harus lebih semangat,” ujar RK.
Tidak hanya bisnis FnB, kini Kang Emil merambah bisnis skin care melalui R1Skin Care. Meski baru launching pada 18 Maret 2024, R1 Skin Care sudah bersiap go international. RK menyampaikan, dalam waktu dekat R1 Skin Care bakal masuk pasar ASEAN dengan Thailand sebagai negara kedua ASEAN yang jadi market skin care tersebut.
“Poinnya produk lokal tidak kalah. Bisa masuk pasar global. R1 Skin Care itu dari Sumedang bisa menebus ASEAN,” terang RK.
Sumber: Republika
