Kamis, 30/05/2024 - 20:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Inkoppas Dorong Perubahan Minyak Goreng Curah Jadi Kemasan

Pengemasan minyak goreng curah akan memudahkan sistem penjualan dan ringankan biaya.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

 JAKARTA — Induk Koperasi Pasar (Inkoppas) mendorong adanya perubahan mekanisme penjualan minyak goreng dari curah menjadi kemasan sederhana. Langkah itu dinilai akan memudahkan sistem penjualan dan meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan oleh pedagang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


“Itu adalah salah satu yang harus dilakukan oleh menteri perdagangan yang baru,” kata Sekretaris Jenderal Inkoppas, Ngadiran, kepada Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Ia menjelaskan, penjualan minyak goreng curah yang harganya dipatok Rp 14 ribu per liter saat ini hanya memberikan keuntungan yang kecil. Padahal, beban biaya yang harus dikeluarkan besar.


“Misal plastik itu harus dua lapis supaya tidak mudah pecah, belum untuk karet, bayar ongkos kerja kuli yang menimbang. Sedangkan marginnya hanya Rp 1.000 per liter (modal Rp 13.000 per liter). Ini tidak adil buat pedagang,” katanya.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak


Di sisi lain, perdagangan minyak goreng curah rentan akan penyelundupan bahkan dipalsukan sebagai minyak kemasan yang berharga lebih tinggi. Faktor kesehatan dari minyak curah juga perlu menjadi perhatian bagi pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE


Karenanya, Ngadiran mengatakan, Inkoppas sangat mendukung jika pemerintah bisa merealisasikan wajib kemasan untuk minyak goreng curah saat ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Meski demikian, Ngadiran menilai butuh keberanian dari pemerintah untuk melakukan langkah itu. Pemerintah harus bersikap tegas terhadap kebijakan minyak goreng dan memastikan para pabrikan menyuplai pasar domestik terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
ADVERTISEMENTS


“Penentu kebijakan tidak boleh takut dengan oligarki dan rakyat yang dijadikan korban,” katanya.

ADVERTISEMENTS


Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat mengunjungi Pasar Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis (16/6/2022), menuturkan mengaku akan mengkaji kemungkinan pengemasan minyak goreng curah dengan kemasan sederhana. Menurutnya langkah itu akan lebih memudahkan proses distribusi sekaligus menjamin kesehatan masyarakat.


“Model distribusi minyak goreng curah dengan jeriken itu mudah bocor (tercecer) lalu dipacking dengan kantong plastik itu juga tidak sehat,” kata dia.


Menurutnya, pendistribusian minyak goreng curah dengan dikemas secara sederhana dari pabrik akan lebih memudahkan dalam proses distribusinya. Hanya saja, ia mengaku untuk menerapkan itu pun tidak mudah.

Berita Lainnya:
Mendag: Sudah Saatnya HET Minyakita Naik


Harga minyak goreng curah saat ini dipatok sebesar Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg. Zulhas menuturkan, untung yang diterima pedagang dalam menjual minyak curah tak besar. Sementara, ia menyebut jika ingin mengubah curah dengan kemasan sederhana terdapat tambahan biaya kemasan sekitar Rp 500 per per liter.


“Nah dari mana (yang menanggung biaya kemasan) itu? Untung (pedagang) sudah kecil masa pedagang (yang menanggung). Nanti kita pikirkan, kita akan rapat,” katanya.


Lebih lanjut, Zulkifli menilai pangkal masalah minyak goreng curah curah yang tak kunjung usai ada pada proses distribusi. Karena itu, menurutnya perlu solusi untuk mengatasi masalah-masalah distribusi agar nantinya pasokan stabil dan harga terjangkau diterima masyarakat.


Ia pun menegaskan, rencana mengemas minyak goreng curah dengan kemasan sederhana bukan berarti meniadakan minyak curah dengan harga Rp 14 ribu.


“Jadi bukan dihapus, tapi kita mencoba usaha yang lebih bagus. Mungkin kemarin yang terbaik pakai curah tapi kan kita dikasih akal, mungkin jalan keluarnya dengan kemasan sederhana,” ucapnya. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi