Sabtu, 27/04/2024 - 09:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pemuda India Protes Sistem Perekrutan Militer yang Baru

ADVERTISEMENTS

India menurunkan usai personel dan mengurangi pengeluaran pensiun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 LUCKNOW — Massa yang marah membakar kantor partai berkuasa di India. Mereka juga menyerang infrastruktur kereta dan memblokir jalan-jalan pada Kamis (16/6/2022). Sebagai bentuk protes sistem perekrutan militer yang baru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pada pekan ini pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan perombakan untuk perekrutan 1,38 juta angkatan bersenjata. Pemerintah ingin menurunkan usai personel dan mengurangi pengeluaran pensiun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Namun calon rekrutan, veteran militer, pemimpin oposisi dan anggota partai berkuasa sendiri Bharatiya Janata Party (BJP) menolaknya. Unjuk rasa terjadi di berbagai daerah di Negara Bagian Bihar.

ADVERTISEMENTS


Perwira polisi Gaurva Mangla mengatakan ribuan orang berkumpul di Kota Nawada untuk memprotes sistem perekrutan militer yang baru.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bank Sentral Israel Minta Ultra-Ortodoks Yahudi Ikut Perang


“Mereka membakar kantor BJP, membakar ban di tiga daerah yang ramai di kota, merusak sebuah bus dan banyak kendaraan pribadi,” kata Mangla, Kamis (16/6/2022).


Pemerintah dan perusahaan kereta mengeluarkan pernyataan. Mereka mengatakan pengunjuk rasa merusak berbagai properti kereta di seluruh bihar, membakar dua bangku di dua lokasi, merusak rel dan stasiun.  


Polisi mengatakan unjuk rasa juga terjadi di utara Negara Bagian Haryana dan barat Rajastan. Keduanya merupakan tempat militer India melakukan perekrutan.


Sistem rekrutmen baru akan menarik laki-laki dan perempuan berusia 17 dan 21 tahun setengah untuk menjalani masa tugas selama empat tahun. Hanya seperempatnya yang akan menjalani masa bakti yang lebih lama.


Sebelumnya angkatan darat, laut dan udara melakukan perekrutan secara terpisah. Hanya mereka yang berusia 17 tahun ke atas yang akan masuk sebagai bintara atau pangkat terendah. Masa tugas yang lebih pendek membuat calon rekrutan khawatir.

Berita Lainnya:
Tujuh Relawan WCK Terbunuh oleh Israel, Biden: Saya Merasa Marah dan Terpukul


“Kemana kami akan pergi setelah hanya bertugas selama empat tahun?” kata seorang pemuda yang dikelilingi pengunjuk rasa di distrik Jehanabad, Bihar.


“Kami akan menjadi tunawisma setelah empat tahun mengabdi, kami akan memenuhi jalan,” tambahnya.


Asap membumbung tinggi dari ban yang di bakar di sepanjang jalan Jehanabad. Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan dan push-up untuk menunjukkan mereka cukup bugar untuk bertugas.


Bihar dan negara bagian tetangganya Uttar Pradesh sudah dilanda unjuk rasa  proses perekrutan untuk pegawai kereta api pada bulan Januari tahun ini. Memperlihatkan masalah pengangguran India yang tak kunjung selesai. 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi