Selasa, 21/05/2024 - 10:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kolesterol Tetap Tinggi Meski Sudah Konsumsi Statin, Ini Kemungkinan Penyebabnya

Statin kurangi risiko masalah kesehatan terkait kolesterol sebanyak 50 persen.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Statin yang dikenal sebagai obat penurun kolesterol cukup berperan dalam membatasi tingkat penyakit jantung bagi sebagian pasien. Akan tetapi, ada sejumlah kondisi yang mencegah obat bekerja optimal.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Terdapat tiga masalah yang dapat menyebabkan kadar kolesterol terus meningkat, bahkan saat mengonsumsi statin. Kondisi pertama adalah kemungkinan seseorang memiliki masalah pada tiroid, hati, atau ginjal.

Kondisi kedua adalah apabila pasien menyantap makanan tinggi lemak jenuh saat menerima pengobatan statin. Hal itu cenderung menghambat efek obat. Karena itu, pilih pola makan yang menyehatkan jantung.

Berita Lainnya:
3 Tanda Bahaya Penyakit Silent Killer yang Bisa Muncul di Kaki

Obat juga sebenarnya tidak bekerja dengan segera. Dokter harus memeriksa kadar kolesterol sekitar dua bulan untuk melihat apakah tingkatannya telah menurun dan statin bekerja dengan cukup baik bagi tubuh.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Keterangan dari WebMD menyebutkan bahwa statin bekerja paling baik pada dosis sedang hingga tinggi. Dokter mungkin menyarankan mengambil dosis yang lebih tinggi untuk melihat dampaknya terhadap kadar kolesterol.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kondisi ketiga yang membuat kolesterol seseorang tetap naik meski sudah mengonsumsi obat statin ialah adanya resistensi statin. Dalam beberapa kasus, resistensi statin dikaitkan dengan faktor genetik.

Berita Lainnya:
Dayah Darul Quran Aceh Gelar Pelepasan 115 Siswa SMP

Jika kolesterol tidak berangsur turun setelah minum statin, dokter bisa meminta pasien melakukan tes genetik atau jenis tes lain. Terlepas dari hasilnya, penting untuk berkonsultasi dengan praktisi kesehatan sebelum berhenti mengonsumsi obat.

ADVERTISEMENTS

Menurut American Health Association, statin dapat mengurangi risiko masalah kesehatan terkait kolesterol sebanyak 50 persen. Akan tetapi, begitu pengobatan berhenti, risiko masalah kesehatan justru berlipat ganda.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi