Sabtu, 27/04/2024 - 07:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Israel Persingkat Pelatihan Polisi Junior

ADVERTISEMENTS

Polisi Israel melakukan perubahan ini karena kekurangan personel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 YERUSALEM — Komisaris Polisi Israel, Yaakov Shabtai, mengatakan, masa pelatihan untuk polisi junior dipangkas dari tujuh bulan menjadi tujuh pekan. Polisi Israel melakukan perubahan ini karena kekurangan personel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Dilansir Middle East Monitor, Selasa (21/6/2022), data terbaru mengungkapkan petugas polisi Israel yang mengundurkan diri meningkat. Pada 2021, tercatat 600 polisi Israel yang mengundurkan diri. Jumlah ini naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu 2020. Kini, jumlah total polisi Israel mencapai 32 ribu orang. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Petugas polisi mengundurkan diri karena berbagai alasan, mulai dari gaji yang dibayar rendah, jam kerja yang berlebihan, dan tidak ada upah lembur atau bonus. Selain itu, pejabat senior di kepolisian diduga menyalahgunakan kekuasaan, dan memaksakan beban kerja berlebihan pada petugas tanpa memberikan jeda istirahat yang cukup.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Puluhan Mahasiswa Ditangkap Kepolisian Texas Buntut Demo Anti Israel, Wartawan Dibanting dan Diusir


Arab48 melaporkan, keputusan untuk mengurangi masa pelatihan bagi polisi junior akan menempatkan warga Israel dalam risiko yang lebih besar. Karena pelatihan dengan masa singkat tidak cukup untuk memberikan bekal dan keterampilan taktik militer dengan tepat kepada petugas.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Selain itu, polisi junior tidak akan menjalani pelatihan yang mensimulasikan skenario imperatif, seperti kekerasan dalam keluarga, perampokan dan insiden kekerasan  karena pelatihan hanya akan dilakukan di kelas. Menurut Ynet News Israel, seorang perwira polisi senior yang dekat dengan Shabtai mengatakan, keputusan untuk mempersingkat masa pelatihan bagi polisi junior sangat berisiko. Hal ini akan mengorbankan profesionalisme petugas polisi.

Berita Lainnya:
Jika Diminta, Jepang Siap Bantu Taiwan yang Terkena Gempa


“Polisi mengambil risiko, dan mengorbankan profesionalisme personel polisi. Situasi yang ideal adalah mereka tetap menjalani pelatihan di National Police Officers College (sesuai masa pelatihan), mereka mendapatkan semua keterampilan, dan setelah itu pergi ke lapangan,” ujar perwira polisi senior yang berbicara dengan syarat anonim.


Di sisi lain, perwira polisi senior itu menambahkan, saat ini keputusan inspektur jenderal untuk memperpendek masa pelatihan bagi polisi junior mungkin tepat. Karena kepolisian Israel menghadapi kekurangan personel di lapangan.


“Meski ini bukan situasi yang ideal, kenyataan sulit ini harus dihadapi dengan bijak,” ujar polisi senior tersebut.  


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi