Jumat, 26/04/2024 - 21:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BSI Fokus Garap Potensi Keuangan Syariah Global di Dubai 

ADVERTISEMENTS

BSI ingin jadi penghubung perbankan Indonesia dengan pasar keuangan syariah global

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) berkomitmen mengoptimalkan pasar keuangan syariah Dubai, Uni Emirate Arab. Hal ini seiring dengan penguatan kerja sama oleh pemerintah Indonesia melalui kunjungan Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab (UEA) pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, UEA khususnya Dubai adalah pusat ekonomi Islam dan investor keuangan syariah dunia. Dengan demikian, potensi ekonomi Syariah yang dapat dioptimalkan, setelah BSI Representative Office Dubai hadir  di Dubai International Financial Centre (DIFC).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Tentu potensi pasar yang dapat BSI optimalkan sangat besar di Dubai, kami akan menjadi penghubung perbankan dan keuangan Indonesia dengan pusat-pusat keuangan syariah dunia,” katanya dalam keterangan pers, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
BSI Fasilitasi Mudik Gratis untuk 644 Pemudik


Dia menambahkan, dalam jangka pendek maupun menengah, BSI belum memiliki rancana ekspansi ke negara-negara lain. Karena perseroan akan fokus memaksimalkan potensi keuangan syariah global di UAE untuk mewujudkan BSI sebagai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Secara bisnis, semakin fokusnya BSI menggarap pasar keuangan syariah global di Dubai memiliki alasan kuat. Dubai adalah basis investor di Timur Tengah. Pemerintah Indonesia menerbitkan semua Global Sovereign Sukuk di Nasdaq Dubai. Bahkan sekitar 30 persen investor Global Sukuk tersebut berasal dari kawasan Timur Tengah. 

Berita Lainnya:
Terbang ke Qatar, Erick Mau Ketemu Investor BSI?


Kawasan Timur Tengah pun menawarkan potensi bisnis yang sangat besar. Dari sisi perdagangan, Indonesia memiliki volume yang signifikan dengan UEA. Nilai perdagangan  Indonesia–UEA pada  2021  mencapai 4,0  miliar dolar AS meningkat  37,88 persen dibandingkan dengan 2020 yang sebesar 2,9 miliar dolar AS.


“Tentunya nilai ekonomi itu berpotensi terus bertumbuh ke depan seiring penguatan kerja sama Indonesia-UEA,” kata Hery.


Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyaksikan pertukaran dokumen Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) yang telah disepakati kedua negara di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, pada 1 Juli 2022.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi