Kamis, 02/05/2024 - 19:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

WHO Nyatakan Wabah Cacar Monyet Darurat Global

ADVERTISEMENTS

Cacar monyet dilaporkan telah meluas di lebih dari 70 negara. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JENEWA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah cacar monyet atau monkeypox adalah situasi luar biasa yang sekarang telah memenuhi syarat sebagai darurat global. Wabah ini dilaporkan telah meluas di lebih dari 70 negara. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Atas kondisi ini, badan internasional ini menyebut perlu upaya lebih untuk menanganinya. Perlu tindakan untuk mengobati penyakit yang dulu pernah terjadi dan kemungkinan membuat adanya perebutan vaksin. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Cegah Konflik Israel-Iran Meluas, Direktur CIA Turun Tangan Lobi Intelijen Turki Mediasi


Dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (23/7/2022), meskipun cacar monyet telah ditemukan di beberapa bagian Afrika tengah dan Barat selama beberapa dekade, cacar monyet tidak diketahui memicu wabah besar di luar benua. Sementara saat ini telah menyebar luas di antara orang-orang hingga Mei, ketika pihak berwenang mendeteksi puluhan epidemi di Eropa, Amerika Utara, dan tempat lain.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 


WHO menekankan, mendeklarasikan keadaan darurat global berarti wabah cacar monyet adalah peristiwa luar biasa yang dapat menyebar ke lebih banyak negara. Kondisi ini membutuhkan respons global yang terkoordinasi.

Berita Lainnya:
Strategi Militer AS Diuji di Tengah Ketegangan Israel-Iran


 


Juni lalu, kasus akibat infeksi virus monkeypox dan orthopoxvirus sudah sampai 200 kasus di Amerika Serikat. Para ahli memperingatkan  virus itu bermutasi lebih banyak dari perkiraan.


 


Data terkini dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan mayoritas kasus berada di Kalifornia, New York, dan Illinois. Sementara itu, pejabat kesehatan Kentucky mengumumkan kemungkinan kasus pertama di negara bagian itu. Namun, para ilmuwan mencatat wabah itu berpotensi berkembang jauh lebih besar daripada jumlah kasus saat ini. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi