Kjaer membela AC Milan saat mengalahkan Olympique Marseille 2-0.
MARSEILLE — Simon Kjaer akhirnya turun gunung. Pertama kalinya pada 2022 ia bisa memperkuat AC Milan di lapangan. Sebelumnya pada Desember 2021, ia mengalami cedera. Ada masalah serius di lututnya. Saat itu, ia tampil selama beberapa menit melawan Genoa di pentas Serie A.
Cedera tersebut mengkhiri kiprah Kjaer untuk musim 2021/22. Ia harus beristitahat panjang. Pemulihannya berlangsung selama delapan bulan.
Tanpa sang bek, Milan tetap menunjukkan taringnya. Pada pengujung musim lalu, Rossoneri meraih scudetto. Kini, skuad polesan Stefano Pioli mempersiapkan diri jelang bergulirnya musim 2022/23.
Il Diavolo Rosso beruji melawan tuan rumah Olympique Marseille. Kubu Merah-Hitam menang 2-0 atas Marseille di Stadion Velodrome, Ahad (31/7/2022). Kjaer diturunkan pada menit ke-73.
Ia meneruskan tugas Pierre Kalulu. Jelas, palang pintu asal Denmark ini merasakan kegembiraan luar biasa. Ia kembali ke lapangan setelah pulih dari cedera serius.
“Saya sangat senang. Delapan bulan lalu. Itu perjalanan yang sangat panjang, tetapi juga menyenangkan dalam beberapa bulan,” kata eks Sevilla ini kepada Milan TV, dikutip dari Football Italia, Senin (1/8/2022).
Ia bersyukur bisa merasakan lagi suasana di kamar ganti. Namun ia memahami tantangan besar menantinya. Secara tim, mereka harus terus berkembang.
Milan merupakan juara bertahan Serie A. Ia dan rekan-rekan memiliki target mempertahankan trofi tersebut. Di level individu, ia perlu bekerja lebih keras agar mencapai performa terbaik.
“Saya baik-baik saja. Tentu saja saya merindukan ritme permainan. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan dalam latihan, tetapi permainan sebenarnya adalah sesuatu yang berbeda. Sekarang saya perlu bermain, tetapi selalu fokus secara mental,” ujar Kjaer.
Sumber: Republika
